Sudutkan Pers Dengan Mengatakan Wartawan "Bodrek" FPII Setwil Babel Kecam Pernyataan Ketua LSM

0

SamudraNews.com | Bangka Belitung, Ketua Forum Pers Independent Indonesia  (FPII)  Setwil Bangka Belitung (Babel) Edi Warsito, SH  mengecam keras dan menentang serta menolak pernyataan seorang petinggi LSM di daerah itu yang  menyudutkan profesi wartawan, dengan menyebut adanya Golongan Wartawan "Bodrex".

Bahkan sebelumnya, sempat viral  pemberitaan media setempat terkait statement yang dilontarkan oleh Ali Hartono,salah seorang pimpinan LSM di Kabupaten Bangka Barat, dengan menyebut adanya Golongan Wartawan Bodrex atau wartawan abal-abal.

Menurut Edi Warsito, Jurnalis atau  wartawan mengemban fungsi sosial kontrol, makanya jangan ada pihak yang kerap kali  membenturkan dengan kepentingan pribadinya, lalu menyebut  wartawan  dengan Istilah wartawan abal-abal, wartawan Bodrex atau  sejenisnya.

"Menggolongkan jurnalis dengan istilah wartawan bodrex atau wartawan abal-abal, jelas  bertujuan memberikan tekanan kepada para jurnalis dalam menjalankan fungsi kontrol sosial," tegas Edi Warsito kepada sejumlah awak media jaringan  FPII dibabel, Minggu (1/1/2023).

"Kami  keluarga besar FPII Setwil Babel, menolak dan mengecam tudingan  dengan istilah wartawan Bodrex,  tolong buktikan kebenarannya," tukas Edi Geram.

Edi Warsito menyatakan, sangat menyayangkan statement itu dilontarkan oleh seorang petinggi LSM.

"Statement itu terindikasi penghinaan, untuk itu  kami bersama Kawan kawan wartawan meminta Ali Hartono buka ke publik untuk membuktikan kebenarannya," pinta Edi.

Edi Warsito yang juga merupakan Kepala Perwakilan Media FPII Cyber itu menambahkan, wartawan dalam menjalankan profesinya, dibekali   surat tugas dari Redaksi medianya dan pastinya dalam pemberitaan pun wartawan diwajibkan menjunjung tinggi kode etik serta di lindungi UU Pers.

"Saya sarankan, saudara Ali Hartono  jangan asal bicara,  saat ini hampir seratus lebih  wartawan di Babel minta Ali Hartono segera buktikan, dan buka siapa yang dia maksud wartawan bodrex," tukasnya lagi.

Edi Warsito  menilai, starement Ali Hartono telah  mencoreng dan mencemarkan profesi jurnalis.

"Jika ini tidak bisa di buktikan, dan apabila memenuhi unsur maka kami sepakat akan bawa ini ke jalur hukum" tutup Edi Warsito. 

Sumber : FPII Setwil Babel

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)