SamudraNews.com |Langsa - Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an YAPILA menerima Sosialisasi Scabies dari Puskesmas Langsa Baro.
Pada saat itu, Puskesmas Langsa Baro menurunkan Tim Kesehatan yang terdiri dari 4 tenaga medis yaitu, Ns. Emmi Suhaibah, S.Kep, Ns. Sri Wahyuni, S.Kep, Reva Rainiza, SST, Lenni Elida, Amd. Keb. Sosialisasi tersebut berlangsung pada hari kamis, (19-1-2023) di Pondok Pesantren YAPILA Langsa.
Ns. Emmi Suhaibah, S.Kep,. menerangkan kepada pengasuh dan santri Ponpes bahwa scabies biasanya sering terjadi di Asrama atau tempat tinggal bersama. Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu atau tungau yang bisa menular, dengan gejala gatal-gatal yang terasa parah saat malam hari.
“Scabies rentan dialami santri karena tinggal secara bersama. Kebersihan diri sendiri tidak menjamin diri menjadi sehat jika tanpa diikuti dengan kebersihan bersama dengan teman satu Asrama” ujarnya pada saat sosialisasi.
Ia juga menyampaikan mengenai cara penularan scabies serta pencegahan dan pengobatannya. Beberapa diantaranya, memperhatikan kebersihan diri pribadi, kebersihan lingkungan tempat tinggal, kebersihan sumber air dan tempat penyimpanannya.
“Menjaga kebersihan diri sendiri sekaligus menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal bersama dapat dilakukan melalui tindakan personal hygiene yakni membersihkan tempat tidur seperti kasur dan sprei para santri,”urainya.
Sementara Wakil Kepala Yayasan Muhammad Maulana Haritni mengatakan, kegiatan ini sangat baik untuk para santri/siswa agar lebih sadar tentang bagaimana menjaga kebersihan diri dan tempat tinggal yang benar agar tidak tertular dan menularkan scabies,"ungkapnya.
“Scabies dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan. Kebersihan merupakan bagian daripada iman, tentunya ini sudah diketahui oleh semua warga Ponpes YAPILA. Saya harap kedepannya kebersihan dapat dipraktikkan oleh seluruh individu sebagai bagian dari keimanan” harapnya.
“Saya mengucapkan berterima kasih atas kepedulian Puskesmas Langsa Barat yang sangat mendukung seluruh aktivitas yang dilaksanakan disini agar dapat berjalan sesuai koridor kesehatan demi kesehatan siswa dan para guru,”ungkapnya lebih lanjut.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pengecekan darah kepada seluruh santri/siswa. Ibrar, salah satu siswa Madrasah Aliyah YAPILA Langsa menuturkan akan melaksanakan apa yang disampaikan para tenaga medis Puskesmas Sungai Lekop dan memperbaiki kebiasaan agar lebih sadar kebersihan.