Seperti yang disampaikan oleh Sdr. Edo selaku pengepul buah sawit di Desa Paya Bili Dua. Ia mengatakan di musim penghujan seperti ini membuat para petani kesulitan untuk mengakses route jalan ke pengepul TBS. Sehingga buah yang ada dipengepul butuh beberapa hari baru bisa kita bawa ke PKS.
"Ini sangat merugikan kita sebagai pengepul dikarnakan dengan lamanya kita mengumpulkan TBS dari petani sehingga buah sawit bisa berhari hari di gudang yang mengakibatkan susutnya berat dari TBS seperti hari ini Senin (23-01-2022).
Nawi Iskandar selaku Babinsa Desa Paya Bili Dua, menyarankan kepada para pengepul buah sawit apabila TBS yang sudah berhari hari di gudang terendap dari pada tandannya busuk lebih baik dijadikan brondolan, ucapanya.
Lanjutnya, dikarenakan harga jual TBS dengan brondolan lebih tinggi brondolan. Apabila situasi cuaca sudah kembali normal sehingga para petani sudah mulai mudah mengeluarkan hasil kebun sawitnya kita sesuaikan lagi seperti sedia kala agar cepat perputaran modal yang kita keluarkan untuk menampung TBS dari para petani, imbuhnya.