"Sebagai wakil rakyat saya langsung terjun ke TPA Gampong Kebun Ireng dan Pondok Keumuning, Kecamatan Langsa Lama, melihat secara dekat apa persoalan yang mendasar kenapa sampah sampai menggunung di pinggiran jalan," kata Maimul.
Menurutnya, adapun laporan yang diterimanya yakni sudah hampir dua pekan ini persoalan sampah kian hari terus menggunung yang menimbulkan aroma tidak sedap serta kalau masalah ini dibiarkan akan menjadi preseden tak baik.
Sejauh saat ini laporan lain juga diterimanya seperti angkutan yang mogok, terus hingga jalan yang sulit dilalui bahkan hingga ketiadaan alat berat.
"Saya sudah koordinasi sama Pj Wali Kota Langsa terkait berbagai laporan yang dikeluhkan oleh masyarakat terkait sampah berserakan yang menebarkan bau tak sedap," katanya.
Sebenarnya pihak Pemko Langsa sudah berbuat secara maksimal dan terus berupaya untuk mengatasi persoalan sampah yang kian hari menjadi momok yang mengerikan karena menumpuk disepanjang jalan protokol.
"Hari ini Pemko Langsa melalui DLH juga telah berupaya menyewa alat berat untuk mengangkut sampah yang ada dipinggir jalan," ungkap Maimul Mahdi yang juga politisi Partai Aceh (PA) itu.
Hal lain, Maimul juga mengharapkan kepada Pemko Langsa terus berupaya untuk memerangi sampah baik itu ditataran Pemerintahan Gampong karena soal sampah adalah kewajiban semua pihak agar Kota Langsa bersih dan nyaman apalagi Kota Langsa ini berjuluk kota jasa dan pariwisata.
"Kita doakan agar persoalan sampah ini segera terselesaikan oleh Pemko Langsa, karena bersih itu adalah harapan semua masyarakat," tandasnya.
|Roby Sinaga