Pelaksanaan upacara bendera dipimpin oleh Dandim 0104/Atim Letkol Inf Agus Al Fauzi, S.I.P., M.I.Pol, yang diwakili oleh Kapten Arh Nana Setiana selaku Inspektur Upacara, yang dihadiri oleh Perwira Staf, Danramil Jajaran, seluruh Prajurit Kodim serta Jawatan dan ASN TNI.
Dalam kesempatan tersebut Kapten Arh Nana Sutiana membacakan amanat dari Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana TNI Yudo Margono yang menyampaikan puji serta syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberi kekuatan, kesehatan dan bimbingan untuk mengikuti Upacara Bendera 17-an pada bulan Januari 2023 dalam keadaan sehat wal’afiat.
Pada kesempatan ini, selaku Panglima TNI, saya mengucapkan terimakasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh Prajurit dan PNS TNI dimanapun bertugas dan berada.
Berbagai tugas seperti pengamanan perbatasan, Pengamanan VVIP KTT G20, latihan baik tingkat satuan sampai tingkat strategis multilateral antar Negara, Bhakti Sosial dan termasuk penanggulangan bencana alam serta tugas-tugas perbantuan lainnya, telah menjadi bukti nyata pengabdian kita kepada bangsa dan negara.
Kita sudah memasuki periode triwulan Pertama pada Tahun Anggaran 2023, mari kita awali semua program yang ada di Tahun Anggaran 2023 ini dengan efektif dan efisien serta tepat sasaran.
Bapak Presiden telah menetapkan untuk belanja negara difokuskan pada yang pertama dan paling penting adalah belanja untuk meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia)," dan melanjutkan pada penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), infrastruktur untuk mendukung transformasi ekonomi, dan pengembangan ekonomi hijau, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya akan sampaikan perintah harian Panglima TNI sebagai pedoman bagi kita semua.
PERTAMA. Pengabdian Tulus Ikhlas Dilandasi Keimanan dan Ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Teguh Berpedoman Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
KEDUA. Tingkatkan Sumber Sumber Daya Prajurit TNI Agar Menjadi Prajurit Profesional, Tangguh, Bermoral, Berdedikasi dan Mempunyai Loyalitas Tinggi Serta Bermental Sapta Marga.
KETIGA. Pertajam Naluri Tempur dan Kemampuan Dalam Pelaksanaan Tugas Operasi Gabungan Guna Memperkokoh Soliditas Antar Satuan TNI, Perkuat Sinegritas TNI / POLRI Serta Elemen Pemerintah / Lembaga Lain.
KEEMPAT. TNI Harus Menjadi Pengayom dan Membantu Kesulitan Rakyat, Guna Memberikan Rasa Aman Dari Segala Bentuk Ancaman.
KELIMA. Wujudkan Reformasi Birokrasi Dilingkungan dan Kultur Organisasi TNI.
KEENAM. Tanamkan Nilai Nilai Keprajuritan serta Junjung Tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Selalu Menjaga Netralitas TNI.
KETUJUH. Stop Aksi Arogan Prajurit TNI, Tegas Namun Tetap Humanis dan Disegani.