Diusianya ke 2 Tahun, Persadaan Arih Ersada Kota Langsa Semakin Solit

0


SamudraNews.com | Langsa-Aceh, Perkumpulan atau paguyupan Suku Karo yang Merantau dan menetap di Kota Langsa di bentuk 2 tahun silam, tepatnya 17 Januari 2021 dan di beri nama PERSADAAN ARIH ERSADA KOTA LANGSA dan hari ini Selasa 17 Januari 2023 genap berusia 2 tahun.

Persadan Arih Ersada Kota Langsa ini diketuai oleh Rudi Sembiring  dan Seketaris Subur Pranata Ginting.


Kepada media ini Rudi Sembiring selaku ketua mengatakan bahwa, di hari jadi ke 2 Persadaan Arih Ersada Kota Langsa ini semakin solit dan semakin ramai pengikutnya, sampai saat ini tercatat sudah ada sekitar 50  KK anggota atau sekitar 100 orang.

"Untuk mempererat Silaturahmi di hari jadi yang ke 2  ini kami merayakan nya di Gunung Pandan Aceh Tamiang, sehingga suasana semakin solit dan meriah," ujar Rudi Sembiring.

Lanjut Rudi Sembiring, Persadaan Arih Ersada ini di bentuk untuk menjadi wadah suku Karo yang merantau dan menetap di Kota Langsa -Aceh.

"Karena kita pada umum nya suku Karo ini merantau dan menetap di Langsa sehingga Persadaan Arih Ersada Kota Langsa ini bisa menjdi wadah atau tempat berkumpulnya suku Karo minimal setiap bulan satu kali pertemuan" imbuh nya lagi.

Menurut Rudi Sembiring, Persatuan  kita sesama perantau ini harus semakin kita galakkan, karena jika kita bersatu dan kompak banyak hal yang bisa kita lakukan.

"Semoga dengan bertambahnya usia Persadaan Arih Ersada ini, kita Suku Karo yang menetap di Langsa semakin kompak semakin solit dan terus bersatu" tandasnya.

Sementara itu Penasehat Persadaan Arih Ersada Kota Langsa Roby, S.Berharap, di usia nya yang ke 2 tahun ini seluruh  anggota semakin solit dan mengedepankan kebersamaan.

" Mari kita satukan semangat untuk lebih   kompak, mengikat kita semua sebagai suku Karo yang berada di perantauwan dan di wilayah Aceh yang diberlakukan syariat islam dan kita semua harus dapat mentaatinya" ujarnya.

Lanjut Roby.S, mari kita saling menghargai satu sama lain, agar dapat terciptanya perdamayan dalam kerukunan umat beragama, walau berbeda suku dan agama nanun di NKRI kita di bingkai dengan Bineka Tunggal Ika.

| Red

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)