(ADD) selama kepemimpinan Geuchik dari PJ sampai dipenitif, Minggu (18/12/2022).
Mengetahui hal ini masyarakat Lhok Banie memberikan Apresiasi Kepada Polres Langsa yang telah memeriksa beberapa oknum perangkat desa sebagai saksi.
Semoga Polres Langsa dapat menegakkan Hukum dengan seadil-adilnya jika memang ada indikasi korupsi supaya dapat dijadikan tersangka jika memang tidak ada indikasi korupsi setidaknya kami masyarakat tau sejauh mana pemeriksaan tersebut.
Kami melihat keterbukaan yg diatur dalam UUD sama sekali tidak ada kami rasakan di desa, yang ada hanya rapat Maulid Nabi Muhammad Saw karna uang keluar dan kegiatan nya butuh masyarakat, untuk gotong royong namun selain dari itu kami tidak pernah merasakan nya, uajar
Abdullah mewakili warga lain nya.
Padahal kata dia, dalam UUD KPK sudah mengatur bahwa masyarakat wajib mengetahui angggaran dana desa dan juga wajib mengawasi nya.
"Kami juga menduga adanya keterkaitan dinas terkait mulai Camat, DPMG, dan Inspektorat, buktinya sangat mudah penarikan Dana desa oleh oknum Geuchik padahal Rap Pertanggung Jawaban (RPJ) belum mereka selesaikan, bahkan ironisnya ada dugaan Pajak dari uang desa yang di anggap wajib tidak dibayar, secara logika Negara aja di tipu oleh mereka apalagi Masyarakat" ujarnya lagi.
Maka kami sangat berharap kepada pihak penegak Hukum untuk memproses dan memeriksa demi tegaknya hukum di kota Langsa, mungkin sebelum nya masa UMARA ada dugaan mantan Wakil Walikota Langsa yang bermain didalamnya namun kami yakin di masa PJ Walikota sekarang hukum lebih adil dan tidak ada istilah Membantu dan menolong orang yang salah dan melanggar Hukum,harap warga.
Di tempat terpisah media ini sebelum mencoba menghubungi Ketua Tuhapeut Gampong Lhok Banie Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Faisal via Henpon nya dan di ujung tetpon dirinya mengkui sudah di panggil Penyidik Tipikor Polres Langsa terkait penggunaan ADD.
"Benar, kami sudah di panggil oleh pihak Penyidik Tipikor Polres Langsa, di mintai keterangan terkait dugaan penyalahgunaan dana desa dan kami baru satu kali di Panggil" ujar Faisal.
| Tim