Kepada awak media Kasat Reskrim Polres Langsa IPTU Imam Aziz Rachman, Selasa (11/10), mengatakan bahwa, Fitriani (25) pergi meninggalkan rumah Minggu 04 September 2022 sekira pukul 23.00 wib tanpa sepengetahuan orang tuanya Saidi.
" Fitriani meninggalkan rumah karena sebelumnya sempat digrebek/diamankan oleh warga desa setelah didapati dirinya bersama pria yang bukan muhrimnya di dalam rumahnya.
Saat itu, orang tuanya Saida tidak berada dirumah karena sedang di Desa Tangkalagan Pangkalan Brandan Sumatera Utara" urai Kasat.
Lanjut nya, Atas peristiwa tersebut, Fitriani marah dan merasa bahwa orang tuanya Saida yang menyuruh warga Gampong untuk melakukan pengerebekan terhadap dirinya.
"Setelah mengetahui anak naknya tidak ada di rumah kemudia pada tanggal 5 September 2022 orang tuanya Saida melaporkan ke Polres Langsa bahwa anaknya Fitriani telah hilang dengan laporan Nomor : LIPOH/08/IX/2022/SPKT/POLRES LANGSA/POLDA ACEH", katanya.
Kemudian, Sat Reskrim Polres Langsa melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa Fitriani berada di Desa Sidodadi Rumania Kec.Beringin Kab.Deli Serdang Sumatera Utara dan bekerja di Klinik Mandiri milik Jumiati.
"Setelah memastikan keberadaan Fitriani, personil Satreskrim Polres Langsa bersama orang tuanya Saidi menjemput Fitriani untuk dibawa pulang, namun Fitriani menolak dan akan tetap bekerja di klinik tersebut.
Setelah mengetahui keberadaan Fitriani di Deli Serdang ,
orang tuanya pun merasa puas dan ikut bersama personil Sat Reskrim Polres kembali ke Kota Langsa", ucapnya.
| Redaksi
