PJ Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin MSi, beserta jajaran meninjau kondisi banjir di daerah Kec Simpang Ulim, Kec.Indra Makmur, dan Kec.Banda Alam.
Menurut Pj.Bupati, warga harus tetap waspada karena segala kemungkinan bisa terjadi, dan ini juga merupakan ujian dari Allah pada kita semua.
"Semoga banjir di Aceh Timur tidak separah tahun lalu dan semoga seluruh warga Aceh Timur selalu dalam lindungan Allah SWT" ujar PJ Bupati .
Kemudian Informasi yang di peroleh media ini dari Camat Banda Alam Iskandarsyah,
SE.MAP bahwa
Banjir di Banda Alam pertama sekali melanda Gampong (Desa -red) Jambo Reuhat, disusul Blang Rambong, Seuneubok Benteng, Seunebok Pangau, Jalan Dua, Panton Rayeuk M, Panton Rayeuk T, Paya laman, Uram Jalan, Seuneubok Simpang dan tidak tertutup kemungkinan jika jurah hujan terus melanda banjir akan meluas, Minggu (9/10/2022).
Iskandarsyah.SE.MAP selaku camat Banda Alam menyampaikan bahwa ada beberapa desa terdampak banjir lebih parah,
“Dampak Banjir terparah di Desa Jambo Reuhat, Alur Kacang 20 KK, bukit Kawa 40 KK dan dusun Kaye lhe 37 KK jumlah 97 KK dari 166 KK dan 700 jiwa, dan sudah didirikan posko dapur umum di dua lokasi, untuk Gampong Blang Rambong,Snb.Benteng,Snb Pangau, Panton Rayeuk M, Jalan Dua,Uram Jalan, yang termasuk dalam kategori parah,” ujarnya.
Lanjut Camat, Untuk bantuan tanggap darurat kita pihak kecamatan Banda Alam/Muspika masih menunggu bantuan lanjutan dari BPBD Kabupaten Aceh Timur, dan saat ini kita telah merespon cepat dan segera menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat Banda Alam yang terutama di lokasi pengungsian yang telah mendirikan dapur umum, dan Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk meringankan beban para korban banjir di sejumlah desa terdampak,” ungkap Camat.
| Roby Sinaga