Bencana banjir dalam 3 hari yang lalu merupakan suatu kejadian yang tidak bisa kita prediksi dan bisa kapan saja terjadi, kemerataan bencana banjir di daerah provinsi Aceh di bagian Timur yang dominan berlokasi di tepian sepanjang sungai dengan kontur tanah yang rendah sehingga apabila air sungai naik akan menggenangi pemukiman warga.
Menurut Serda Joko Harsanto selaku Babinsa di desa binaannya lewat media ini mengatakan bahwa akan terdapat masalah kesehatan yang bias muncul setelah bencana banjir ini, diantaranya kemungkinan penyakit Diare, Gatal-gatal dan Demam serta kebutuhan makanan yang kurang.
Yang paling di khawatirkan terutama pada penyakit Diare, dimana kondisi kesehatan warga yang terjangkit nantinya akan buang air besar atau mencret minimal tiga kali dalam satu hari, sudah tentu rentan dengan kondisi yang paling sering dialami oleh anak-anak dan lanjut usia, terangnya.
Komplikasi paling mengganggu yang mungkin terjadi adalah kekurangan cairan/dehidrasi dimana hilangnya cairan tubuh dan zat elektrolit dalam jumlah besar atau kondisi dimana seseorang tidak dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat Diare dapat mengarah kepada kematian.
Dengan adanya kegiatan ini yang hasil koordinasi antara perangkat desa dengan Dinas Kesehatan UPTD Simpang Ulim untuk mengecek lebih awal sebagai alat cegah akan terjadinya timbul penyakit penyakit yang di khawatirkan seperti diatas sehingga mengurangi permasalahan yang ada, imbunya.
Sinergitas Forkopimcam Simpang Ulim telah memberikan beberapa metode pengobatan dapat dilakukan untuk mengatasi diare, seperti penggunaan antibiotik, obat-obatan kemoterapi, dan obat pencahar yang mengandung magnesium, kesemuanya upaya bentuk mengatasi kesulitan warga di wilayah kecamatan Simpang Ulim.
Kegiatan ini berhasil dilaksakan dan diikuti segenap masyarkat yang melakukan pemeriksaan kesehatan baik anak-anak maupun dewasa dengan masalah kesehatan yang dikeluhkan yaitu tekanan darah tinggi, gastritis, batuk pilek dan badan pegal-pegal, serta diserahkan beberapa paket sembako kepada warga desa binaan, Alhamdulillah selama kegiatan berlangsung warga sangat antusias dan tampak keaktifan warga dalam mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan tersebut, pungkasnya.(Ihy)