Diduga Kepala Sekolah SMP- SMA Yayasan Pemnas Sunat Dana Bantuan PIP

0

SamudraNews.com |Deli Serdang-Sumut, Yayasan Perguruan Pembangunan Nasional (Pemnas ) yang terletak di gang Inpres desa Sukamandi Hilir Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara , bergerak di bidang pendidikan dari tingkat TK , SD, SMP dan SMA, demi memajukan putra putri bangsa awalnya sangat kita dukung.

Namun isu yang berkembang luas 
diduga ada Kepala SMP dan SMA melakukan pemotongan uang PIP dan menahan buku rekening bank milik siswa yang mendapat bantuan PIP.

Saat di konfirmasi samudranews.com Kepala SMA melalui Ayunda selaku petugas Tata Usaha Sekolah (13/10/2022) menjelaskan, Tahun Ajaran 2021-2022 tingkat SMP memiliki siswa sebanyak 89 orang dan SMA sebanyak 115 orang. Kepala SMP di jabat oleh ES dan Kepala SMA oleh EL.

"Para siswa/i dari Yayasan Pembangunan Nasional (Pemnasj) selalu mendapatkan perhatian dari pemerintau, hal itu terbukti setiap tahunnya ada siswa yang mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar ( PIP )" katanya.

Pada tahun 2021 siswa/i tingkat SMP ada 28 orang yang terima bantuan, kemudian tingkat SMA ada 43 orang dan pada tahun 2022 ini ada perubahan data siswa yang menerima bantuan PIP, tingkat SMP hanya 4 siswa dan tingkat SMA 10 siswa, padahal pihak sekolah telah mengusulkan SMP sebanyak 89 siswa dan SMA sebanyak  115 siswa untuk diajukan permohonan penerimaan program PIP tersebut.

Sementara itu " EL " Kepala Sekolah SMA menjelaskan bahwa, setiap tahunnya kami tetap mengajukan permohonan  seluruh siswa di usulkan untuk mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) walaupun begitu tetap yang menentukan bukan pihak sekolah melainkan pihak dari BANK BNI yang memberikan keputusan siapa saja yang berhak menerima PIP tersebut, untuk tahun ini yang sudah teraktifikasi SMA sebanyak 10 siswa dan belum ada realisasinya masih menunggu informasi dan petunjuk dari pihak Bank BNI " jelasnya

" Ay " Tata Usaha SMP selaku yang mewakili kepala sekolah " ES" menjelaskan bahwa kepala SMP saat ini tidak berada di sekolah karena sedang berada di hotel Miana Medan mengikuti Bimtek selama Tiga hari yang di mulai pada hari ini Kamis (13-10-2022) hingga Sabtu (15-10-2022)" tuturnya.

Ketika disinggung mengenai dana PIP di tahun 2021 yang tidak di bagi ke siswa atau di potong untuk administrasi, lantas Ay  menjawab Bila tidak di bagikan itu "Tidak benar" dan Kalau siswa SMP dapat PIP lantas tidak di sampaikan atau di bagikan saya siap di hukum dan di pidanakan, jelas Ay  dengan tegas.

"Jika pemotongan imemang ada dilakukan, denga 4incian sebagai berikut, untuk ganti biaya materei sebesar Rp 30. 000 persiswa, kemudia ketika uang PIP sudah di terima oleh siswa maka siswa wajib nabung sebesar Rp 300.000 untuk pembayaran Eschol tiap bulan dan untuk membeli buku LKS di sekolah, karena di sekolah Pemnas Eschol  diwajibkan para siswa setiap bulannya membayar Rp.20.000  karena Pemnas membebaskan ( gratis ) uang SPP" urainya.

Kemudia di temapat yang sama SUM mewakili kepala SMA Pemnas membeberkan prihal pemotongan PIP 2021 dan berapa jumlah siswa yang mendapatkan bantuan PIP 2021.

"Siswa yang dapat bantuan ada 43 oramg dan ada pemotongan untuk biaya ganti materai yang di butuhkan  sebesar (berpariasi), untuk kelas X Rp 50.000 per orang kalau kelas XI dan XII Rp 100.000 per orang dan itu sudah kesepakatan orang tua siswa" jelasnya.

| Waty

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)