Kegiatan di gelar di sekolah SMPN 2 Kuala Simpang,Muhammaddiyah
dan Semip.
Kepada awak media Dr .T Hasan Basri ,SP.d.M.Pd selaku KA. UPT Laboratorium dasar Unsam mengatakan,
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama pemaparan materi edukasi pengenalan bencana alam baik banjir, tsunami, gunung longsor dan gempa yang dipaparkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Langsa melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagan.
" Penyampaian materi menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa /i serta diselingi dengan Selawat Nabi Muhammad SAW"ujarnya.
Lanjutnya, Pemaparan bencana hingga tanya jawab mengenai mitigasi bencana. Dengan materi mitigasi bencana sejak dini diharapkan para siswa/i dapat lebih siap dan siaga dalam menghadapi bencana.
Selanjutnya Kepala pelaksana BPBD Kota Langsa Nursal , melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Ir.T.Ismail Manyak, MT mengatakan, suatu percikan api yang menyentuh bahan yang mudah terbakar secepatnya membesar, maka dari itu secepatnya antisipasi pencegahan kebakaran melakukan pemeriksaan dan pertolongan dengan mengamankan barang dan alat mudah terbakar.
"Dalam memadamkan api bisa mengunakan kain basah untuk menutup bahagian yang terbakar agar tidak menjadi api besar "imbuhnya.
Selanjutnya sesi kedua mengenai edukasi kebakaran yang dilanjutkan dengan simulasi penanggulangan bencana kebakaran melalui alat pemadam api di lapangan terbuka yang difasilitasi oleh Kabid Kedaruratan, Pemadam Kebakaran, Kepala sekolah, guru dan para siswa melakukan praktik langsung cara pemadaman api secara sederhana baik melalui karung basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
"Kegiatan diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam pengurangan risiko bencana",ungkap Kabid Damkar Marjoni SH.
Kegiatan tersebut turut di hadiri oleh Kadisdikbud Kabupaten Aceh Tamiang Drs Abdul Muthalib, Kabid Damkar BPBD Langsa Marjoni SH .Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi,Ka. UPT Laboratorium dasar Unsam Dr .T, Hasan Basri,SPp.M.Pd. Kepala SMP Negri 2 Kuala Simpang dan personil BPBD Kota Langsa.
| Roby Sinaga