Kegiatan tim PKM di bawah naungan Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LPPM dan PM) terdiri beberapa dosen yaitu Mauliza, S.Pd., M.Pd., Nurhafidhah, S.Pd., M.Pd. dan Dona Mustika, S.Pd., M.PFis dengan judul ‘Pendampingan Penyusunan RPP Bagi Guru IPA Pada Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di Kota Langsa’ dilaksanakan mulai tanggal 22 dan 29 Juli 2022 lalu di MTs Negeri 1 Langsa yang diikuti 20 guru IPA di seluruh MTs se-Kota Langsa.
Kepada awak media Ketua Tim PKM Unsam, Mauliza, S.Pd., M.Pd, Rabu (28/9) mengungkapkan, seorang guru perlu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya secara bertahap, berjenjang, dan berkelanjutan, agar dapat melaksanakan tugas utamanya dengan baik. Salah satunya melalui kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
“Sosialisasi dan pelatihan tentang penyusunan RPP sesuai SK Dirjen Pendis no.5164 Tahun 2018 dapat memudahkan guru dalam Menyusun RPP yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan madrasah dan peserta didik,” ujar Mauliza.
Mauliza menambahkan, guru IPA tingkat MTs di Kota Langsa akan dibekali juga dengan Pemantapan materi IPA yang tersedia di dalam modul PKB terutama untuk materi di bidang Kimia dan Fisika.
," Beberapa tahun terakhir, guru IPA di MTs khususnya Kota Langsa sebagai mitra pengabdian Unsam mengalami beberapa permasalahan, salah satunya kurangnya pengetahuan guru mengenai penyusunan RPP sesuai SK Dirjen Pendis no.5164 Tahun 2018, sehingga RPP yang dihasilkan sangat bervariasi" katanya.
Sedangkan anggota PKM, Nurhafidhah, SPd, MPd menambahkan, guru harus mempunyai kreativitas yang tinggi dalam menentukan model pembelajaran yang tepat dalam penyusunan RPP agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.
Sementara Dona Mustika, S.Pd., M.PFis menambahkan, kegiatan ini dilakukan agar guru mata pelajaran IPA dapat menyusun RPP sesuai format terbaru dan mendapat pengetahuan dalam materi kimia dan fisika secara khusus dan keterampilan dalam mendesain RPP yang baik untuk materi sesuai modul PKB yang tersedia.
“Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh guru dari kegiatan ceramah/penyuluhan, tanya jawab, pelatihan dan pendampingan diharapkan guru akan tergerak untuk mengoptimalkan kegiatan PKB sehingga dapat meningkatkan kompetensi guru,” ujarnya.
Mendukung hal tersebut, Unsam melalui LPPM-PM akan terus mengajak dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian yang dapat berguna bagi pendidikan di Aceh yang tertuju pada guru dan peserta didik.
“Hal itu diharapkan menjadi sumbangsih Unsam pada pengembangan kompetensi guru. Khusus untuk FKIP, tujuan pengabdian difokuskan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru dan peserta didik di sekolah, sehingga hal tersebut akan kembali kepada pendidikan Aceh menuju ke arah yang lebih baik,” tandasnya.
|****