 |
Namun jika ketua yayasan sudah tidak harmonis dengan pembina yayasan tentunya akan berimbas pada santri yang ada.
Di kabarkan salah satu yayasan yang memiliki pondok pesantren di kota Langsa telah memberhentikan (memecat) ketua yayasan dengan tidak hormat.
Informasi yang dihimpun media ini dari salah seorang wali santri yang engan di cantumkan nama demi kenyamanan mengatakan, Selaku wali santri kami kebingungan jika ada kisru di dalam pengurus yayasan, karena yang menjadi korban anak anak kami sebagai santri.
"Informasi yang kami terima tadi siang Jumat (16/9/2022) ketua yayasan sudah di berhentikan oleh pembina yayasan, apa masalahnya kami kurang tau pasti" ujar walisantri.
Nenurut wali santri yang lain, besok Sabtu (17/9/2022) seluruh wali santri di undang ketua yayasan untuk rapat di Mesjid raya.
"Apa yang mau di bahas besok kami jugak tidak tau, padahal yang kami dengar pembina yayasan baru aja memberhentikan ketua Yayasan" urai nya.
Saat ini yang ada di benak wali santri hanya masa depan anak anaknya. Tidak ada keinginan yang lain. Karena niat wali santri menempat kan anak di pondok pesantren agar menjadi anak yang memahami tentang agama Islam, dan berbudi pekerti luhur.
Sejauh ini awak media belum mendapat keterangan resmi dari pemilik yayasan
| ***
