Tumpukan sampah berbau busuk |
Salah seorang warga yang enggan di sebut nama namanya pada media ini Selasa (20/9/2022) mengatakan, pemandanga tak lajim ini sudah berbulan bulan terjadi, bahkan dari tumpulan sampah yang di buang oleh angkutan sampah Viar dari desa desa menbulkan bauk busuk yang menyengat.
"Aroma bauk busuk dari timbunan sampah ini sangat mengganggu penggunajalan, kami juga sudah resah karena cuman ini jalan dari Gampong Kebun Iring menuju pusat Kota Langsa" ujarnya.
Pantauwan media ini di lokasi tampak tumpukan sampah di pinggir jalan panjangnya sekitar 30-50 meter, dan menimbulkan arama bau busuk yang sanyat menyengat. Tidak menutup kemungkinan aroma bauk busuk ini bisa menimbulkan penyakit bagi yang menghirup nya.
Dihari yang sama media ini mengkonfirmasi Mursalin selaku Kabid Persampahan Dinas Lingkunagan Hidup Kota Langsa via telpon WhatsApp nya dan di ujung telpon dia menjelaskan bahwa, di TPA sudah penuh jadi semetara sampah yang di angkut Viar di tumpuk di pinggir jalan.
" Kita ada kendala Ban Beko serakah belum di beli, mungkin bulan Oktober sudah terbeli dan semua sampah bisa di tempatkan di temat semestinya" ujarnya .
| Roby Sinaga