" Sebagaimana disampaikan Kapolri Jendral Listyo Sigit bahwa hasilnya nanti akan diumumkan ke publik setelah semua proses selesai dilaksankan sesuai kaidah keilmuan bidan forensik dan ilmiah".
Kami berharap dengan proses autopsi jenazah ini dan penyelidikan yang dilakukan oleh Komnas HAM bahwa peristiwa tewasnya Brigadir J akan terang benderang.
"Saya sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring berharap dan meminta kepada semua pihak agar menahan diri dalam menyampaikan pendapat yang bersifat spekulatif dan opini tanpa bukti kuat atau prasangka-prasangka yang bisa berujung fitnah kepada siapapun" ujar Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean kepada awak media Kamis ( 27/7/2022).
Lanjutnya, Mari kita menghormati dan mengapresiasi proses penyelidikan ini, apapun hasilnya nanti semoga menjawab semua misteri danpertanyaan-
pertanyaan publik selama ini. Semoga juga hasilnya bisa diterima semua pihak dengan lapang dada. imbuh
Selain itu kata Ferdinand Hutahaean, pihaknya tetap mendorong Polri agar tidak ragu-ragu menetapkan siapapun menjadi tersangka dalam kasus ini, apabila memang ada oknum yang patut dijadikan sebagai tersangka atau pelaku. Apakah nanti masuk delik pembunuhan berencana atau tidak, semua kita serahkan kepada proses penyelidikan.
" Yang terpenting sekarang adalah semua pihak, siapapun agar berhenti menyampaikan pendapat yang bersifat spekulatif karena hanya akan memperkeruh suasana" harapnya.
Kami juga berdoa semoga Almarhum Brigadir Yosuua mendapat tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga sabar serta tanah menerima semua ini.
| Red