Menurut Danramil 24/Dri melalui Serda M. Halim mengungkapkan kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan, dikarenakan adanya indikasi penyakit PMK yang menyerang ternak warga dan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit PMK, maka pihak Dinas Peternakan melakukan sosialisasi dan penyuntikan antibiotik terhadap ternak yang terpapar atau yang belum terpapar penyakit PMK tersebut dengan tujuan pencegahan sehingga dapat meminimalisir penularan sampai ke Desa yang lain.
“Ini merupakan salah satu langkah preventif kita bersama Dinas peternakan melalui mantri hewan guna pencegahan dalam penyebaran penyakit PMK yang berdampak pada hewan ternak lainnya”, jelas Serda M. Halim.
Sementara Sayid selaku Mantri Hewan mengungkapkan, dengan tingkat penularan PMK yang begitu cepat, mengharuskan pihaknya melakukan upaya pengobatan dan pencegahan melalui suntikan dan vitamin pada hewan ternak yang terinfeksi, sedangkan proses penularan PMK tersebut dapat melalui sistem pernafasan, air liur, dan kencing hewan ternak, jelasnya.
“Kami juga menghimbau kepada peternak untuk dapat menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sebagai langkah untuk meminimalisir peularan PMK”, pungkasnya.(Ihy)