Permasalahan stunting bukan saja menjadi tugas dan tanggung jawab petugas kesehatan gizi yang berada pada setiap Puskesmas-puskesmas, melainkan seluruh pihak terkait lainnya termasuk TNI AD dan masyarakat itu sendiri.
TNI AD melalui Babinsa yang langsung bersentuhan dengan masyarakat memiliki peran penting dalam memberikan edukasi, dalam pemahaman, dari pendataan yang dihimpun yang masuk dalam kategori stunting terdapat 57 orang anak, yang tersebar di 10 Gampong yang berada di wilayah Kecamatan Langsa Kota, kata Serka Iswanto
Lanjutnya, Kedepan kita bersama sama petugas kesehatan akan melakukan tindakan persuasif dengan melakukan pendekatan kepada orang tua yang anaknya masuk dalam kategori stunting untuk mau menjalani perawatan. Terang Serka Iswanto.
Upaya penanganan stunting ini juga merupakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang Babinsa, untuk diketahui bersama dalam hal ini Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan seluruh personel TNI diseluruh Indonesia peduli untuk menurunkan angka stunting.
Danramil 02/Lgs, Kapten Inf Sukamto, melalui Serka Iswanto mengatakan, koordinasi tentang anak stunting yang terdata di Puskesmas Langsa Kota penting kita lakukan. "Agar anak-anak stunting yang ada di wilayah binaan dapat ditangani kesehatannya," Jelas Kapten Inf Sukamto.
Serka Iswanto menuturkan, dalam pelaksanaannya nanti, kita bersama pihak pemerintahan gampong dan Puskesmas, akan menyambangi rumah warga yang mempunyai anak stunting.
"Sebagai pemangku wilayah sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat," Tutup Serka Iswanto, kepada awak Media
