Apresiasi tersebut diberikan kepada Direktur PTPN-I , Ahmad Gusmar Harahap, sebagai segmen peserta pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kolektif bermitra dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Selasa (21/06/2022) di sebuah restoran jalan protokol.
Sementara itu Menurut Sri Yulizar Pohan selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langsa, kegiatan ini merupakan ikatan silaturahmi antara BPJS Kesehatan dengan PTPN I sebagai peserta JKN.
“Alhamdulillah Pegawai PKWT dari PTPN I sudah terjamin seluruhnya menjadi peserta JKN. Jumlah seluruh peserta PTPN I yang terdaftar sebagai peserta JKN adalah 21.328 yang terdiri dari pekerja aktif dan pensiunan" urainya.
Terimakasih kepada Managemen PTPN I, sudah mau mendaftarkan Pegawai PKWTnya untuk menjadi peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), yang sebelumnya 95% terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) yang di bayarkan oleh Pemerintah Aceh.
Hal ini membuktikan bahwa, PTPN I telah melaksanakan kewajiban sebagaimana yang diatur oleh regulasi sesuai dengan Peraturan Presiden,” ungkap Sri.
Sri juga berharap dengan Perpanjangan Kerjasama ini, kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan PTPN I semakin hari bisa semakin baik lagi.
“Konstribusi iuran PTPN I sangat luar biasa terhadap kolekting iuran, tidak pernah ada penunggakan iuran setiap bulan dari perusahaan.
PTPN I adalah badan usaha yang menjadi peserta, Program JKN di wilayah kerja kami dengan pembayaran iuran terbaik yang di lakukan sebelum tanggal 10 setiap bulannya,” jelas Sri.
Sementara itu, Direktur PTPN-I Ahmad Gusmar Harahap mengatakan, PTPN I memiliki kewajiban untuk memenuhi iuran dari BPJS Kesehatan, guna melindungi para pekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini, sudah menjadi komitmen manajemen, dalam menjamin kesehatan para pekerjanya.
"Setelah Penandatanganan Kerjasama ini saya berharap, BPJS Kesehatan terus melakukan sosialisasi guna, mengedukasi para pensiun untuk update informasi yang terbaru dari Program JKN" harapnya.
Semoga Program JKN, dapat terus berjalan dengan baik dan apresiasi kepatuhan dalam membayar iuran pada tahun 2021 dari BPJS Kesehatan ini dapat mendorong, badan usaha lain untuk mendaftarkan karyawan beserta keluarganya menjadi, peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
|RS
