![]() |
Pernikahan putra presidium FPII |
Acara yang berlangsung sakral ini, sangat di nikmati oleh keluarga kedua mempelai, rasa bahagia dan haru terlihat dari kedua pihak keluarga yang akan melepaskan kedua buah hatinya mengarungi bahtera rumah tangga menuju keluarga yang sakinah mawadah warohmah.
Andyka adalah putra pertama dari pasangan Abdul Muin dan Kasihhati (Presidium FPII red), sedangkan mempelai wanita Hpla Samia putri pertama dari pasangan bpk Mad Yunus dan ibu Hikmalia.
Sedangkan undangan yang disebar oleh kedua keluarga ini sekitar 2000 orang dan tampak bahagia dan penuh suka cita menghadiri acara yang sakral ini.
Kepada awak media Ketua Presidium FPII Bunda Kasihhati mengatakan ribuan terimakasih atas kehadiran teman teman media di pernikahan putra kami.
“Saya belum mengundang kolega kolega saya, karena nanti di rencana di bulan July akan diadakan resepsi dari pihak kami mempelai Pria di Jakarta, mungkin disana moment yang tepat untuk mengundang semua sahabat dan kolega saya, yang jelas saya merasa sangat bahagia karena anak saya mendapatkan seorang istri yang Sholehah, semoga anak anakku tercinta dapat membangun mahligai rumah tangga yang harmonis" harap nya.
Menurut Bunda Kasihati,
pernikahan itu sesungguh nya kita mengikuti sumah Rasul, Dalam hadis disebutkan "Menikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukan bagian dariku. Maka menikahlah kalian, karena aku bangga dengan banyaknya umatku (di hari kiamat)." (HR. Ibnu Majah no. 1846, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 2383).
"Jadi, kita sudah cukup usia dan ada seorang wanita yang berkenan kita nikahi, jangan tunggu lama lama lagi, karena banyak godaan yang menyesatkan andai kita terlalu lama Pacaran" imbuh nya.
Lanjutnya, dalam ayat ini cukup jelas di sebutkan:
وَأَنكِحُواْ ٱلۡأَيَٰمَىٰ مِنكُمۡ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنۡ عِبَادِكُمۡ وَإِمَآئِكُمۡۚ إِن يَكُونُواْ فُقَرَآءَ يُغۡنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٞ
Artinya: “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui,” (QS An-Nur: 32).
Jadi mengapa kita takut menikah?? , ujar Bunda Kasihati lagi.
Sementara di Ayat yang lain di sebutkan
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Artinya: “Dan segala sesuatu Kami Ciptakan Berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah,” (QS Az-Zariyat: 49). tutup bunda Kasihati
| Roby Sinaga