Tanaman ini memiliki banyak kegunaan yang cukup tinggi serta digemari kalangan masyarakat selain itu budidaya mentimun juga dapat mensejahterakan perekonomian petani sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarga.
Tampak Sertu Sumardi membantu Razali yang sedang mengemas buah mentimun yang akan dijual ke kios-kios terdekat dan pasar tradisional Pante Bidari.
Sertu Sumardi disela-sela kegiatannya menjelaskan, pendampingan ini kita lakukan sebagai upaya dalam menyukseskan ketahanan pangan wilayah serta meningkatkan perekonomian para petani yang ada di desa.
“Saat ini timun menjadi salah satu jenis sayur yang cukup laku di pasaran selian harganya yang terjangkau yaitu Rp. 6000 sd. Rp. 8000 /Kg. tidak heran jika sebagian petani membudidayakan timun sebagai usaha keluarga”, jelas Sertu Sumardi
Ia juga berharap, tanaman mentimun milik Bapak Razali yang sedang dipanen ini dapat menghasilkan buah timun yang maksimal, sehingga bisa menjadi motivasi untuk para petani lainnya untuk lebih giat lagi menghasilkan tanaman yang berkualitas, harapan Babinsa.