Fasilitas PLTA mini dengan kemampuan 2.000 Watt peninggalan Satgas Yonif 310/KK sejak pertengahan Agustus 2022 mengalami kerusakan pada turbin dan generator sehingga kurang lebih lima bulan lamanya aktivitas warga dalam honai dan rumah di kampung Digilmo dan Okto Lama Distrik Mbua terganggu dimalam hari.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Satgas Yonif 114/ Satria Musara dalam hal ini Pos Mbua, berusaha membantu mengatasi kesulitan warga dengan diawali pembenahan bendungan pada awal bulan Februari 2022. Bendungan tidak lagi bisa menampung air sehingga tidak ada lagi yang bisa menggerakan turbin untuk menghasilkan listrik.
Dilanjut dengan perbaikan pada fasilitas PLTA yang rusak yaitu pada bagian turbin dan generator.
Dansatgas Letkol Inf Putra Negara, S.H., M.Han. mengatakan, perbaikan dan pembenahan fasilitas PLTA mini merupakan salah satu bagian dari kegiatan pembinaan teritorial yang dilaksanakan Pos Mbua guna memberikan rasa nyaman dan membantu masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu kesulitan warga setempat dalam mengatasi masalahnya dan hal ini menjawab salah satu keluhan warga tentang kebutuhan penerangan listrik dimalam hari ”. Ungkap Dansatgas.
“Alat PLTA saat ini dipastikan sudah berfungsi kembali dan hari ini sudah selesai dipasang kembali oleh anggota satgas Pos Mbua. Kami berharap hal ini dapat menjawab keluhan warga,” lanjut Dansatgas.
Lebih lanjut disampaikannya, dalam kegiatan perbaikan dan pembenahan fasilitas PLTA mini yang dimotori Pos Mbua dipimpin langsung oleh Pasi Intel Satgas Letda Chb Rasidin, dan secara sukarela dibantu oleh warga setempat sampai fasilitas PLTA dapat dioperasikan kembali.
“Selain membantu mengatasi kesulitan warga, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan dan terpelihara hubungan baik antara warga dengan Satgas 114, sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat semakin kuat dan erat,” ujar Pasi Intel Satgas.
Pada kesempatan yang sama, Minus Kusumbrue selaku tokoh pemuda kampung Digilmo mewakili warga berkesempatan mengucapkan terimakasih atas bantuan Pos Mbua dalam membantu kesulitan warga.
“Terima kasih …abang-abang Pos sudah banyak bantu, listrik boleh nyala lagi , malam honai bisa terang eeeee… wa… nagroah … nagroah,” pungkas Minus Kusumbrue.