Foto ilustrasi Net |
Samudranews.com-Langsa–Aceh, Sebagai wakil rakyat dan yang di pilih oleh rakyat sudah selayaknya seorang Anggota DPRK Langsa memberikan contoh yang baik dan dapat di jadikan panutan oleh masyarakat atau pun warga kota Langsa pada umumnya.
Namun berdeda dengan yang mengaku oknum anggota DPRK Langsa dengan curi ciri kurus berjanggut ini, Saat diminta menggeser kan mobilnya oleh Manager toko ponsel Erafon karena posisi parkir mobilnya menutup jalan keluar toko malah berang dengan gaya pereman dan mengatakan, "Kami anggota DPRK Langsa tau aturan dan ini milik warga kota Langsa kenapa parkir harus di usir, ujar Manager Erafone Sandi Martua Simanjuntak menirukan ucapan bapak yang terhormat tersebut kepada awak media Senin (24/05/2021) malam.
"Padahal saya memintanya dengan sopan santun untuk menggeser sedikit mobilnya karena menutupi jalan keluar pelanggan ke dalam toko, tetapi bukan nya menggeser mobil malah saya di marah-marah" imbuh Sandi.
Menurut Sandi, tujuannya minta tolong mobilnya di geser sedikit dari parkir didepan toko, agar tidak menutupi jalan masuk toko.
"Pada saat itu ada beberapa orang di mobil tapi diam saja, hanya satu orang oknum yang mengaku anggota dewan kurus berjenggot itu yang marah-marah tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat"uraimya.
Lanjut Sandi, aneh nya lagi yang mengaku oknum anggota DPRK Langsa yang berjanggut itu usai marah marah malah mempermasalahkan pos yang ada di depan toko, padahal pos itu bukan permanen.
"Andaikan pos itu bermasalah, ketika Satpol PP beberapa waktu lalu melakukan Raziah sudah di bongkar, tetapi nyatanya tidak di suruh bongkar" ujarnya.
Menurut Sandi, Erafone sudah beroperasi selama delapan bulan, bahkan saat grand opening Ketua DPRK Langsa sangat mendukung dengan adanya Erafone di Langsa karena bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Langsa sehingga dapat mengurangi pengangguran bahkan upah kerja yang di berikan perbulan mengikuti satandat UMP Aceh
"Kami merasa aneh, kok pejabat yang mestinya tau aturan dan tata kerama malah menunjukkan sikap arogansinya. Harusnya dengan hadirnya kami di kota Langsa membawa kontribusi positif, bukan malah kami di marah-marah," ujarnya dengan nada kesal.
Menurutnya, kontribusi yang Erafone lakukan diantara ikut serta membayar PAD Kota Langsa dengan membayar parkir tiap bulan, mentaati aturan dengan mengurus izin dan para pekerja yang bekerja merupakan putra putri kota Langsa.
"Kami sangat kecewa dengan apa yang dipertontonkan oleh wakil rakyat yang terhormat dan berjenggot itu. Seharusnya bersyukur dengan kehadiran kami di kota Langsa dapat sedikit membuka lapangan pekerjaan, tandasnya.
Hingga berita ini di tayangkan awak media belum berhasil mengungkap siapa oknum anggota DPRK Langsa yang arogan dengan curi ciri bertubuh kurus dan berjanggut tersebut.
| R.Sinaga