Rapat yang dipimpin oleh Bupati Aceh Timur H. Hasballah H. M Thaeb, SH., yang di dampingi oleh Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) dan Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro,S.I.K, M.H tersebut bertempat di Pendopo Aceh Timur, Jln. Peutuah Husein, Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur dan diikuti ± 20 orang diantaranya para Asisten Setdakab Aceh Timur, para Kepala Organisasi Pegawai Daerah (OPD) dalam Kabupaten Aceh Timur, para Muspika dalam Kabupaten Aceh Timur.
Dalam arahannya Bupati Aceh Timur menyampaikan bahwa mendirikan Posko PPKM harus efektif, jangan hanya formalitas dan jangan hanya sebagai syarat saja dalam mendirikan posko PPKM di Desa masing-masing. Maka dari itu, setelah dilaksanakan organisasi, posko harus dilaksanakan juga pelaksanaan kegiatan yang menunjang pembatasan kegiatan yang ada di masyarakat guna mencegah dan mengantisipasi Clash terbaru menjalarnya Covid-19.
Pos harus dimulai dari pos tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten harapannya kerjasama dari instansi terkait seperti TNI, Polri dan unsur dinas terkait untuk membantu terlaksananya posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang ada di wilayah kabupaten Aceh Timur," ujarnya.
Saya juga menekankan kepada tenaga medis yang ada di rumah sakit dan di Puskesmas dalam wilayah kabupaten Aceh Timur dan juga kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur, untuk melaksanakan pengetatan terhadap pengunjung Rumah Sakit harus ditingkatkan. Karena masih ada pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan. Sehingga akan mempermudah menyebarnya virus yang saat ini berkembang, untuk itu benar-benar ditekankan kepada tenaga medis untuk memberikan teguran dan peringatan kepada pengunjung setiap masuk area rumah sakit atau pun di manapun, supaya menyampaikan faktor keamanan yaitu 3D memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak tumbuh Cluster Cluster baru penyebaran covid 19 di wilayah kita ini.
Lanjutnya, libatkan media (wartawan) ke dalam pokja, guna ikut memantau pemberlakuan PPKM Mikro di tingkat Desa/Kecamatan dan Kabupaten, dengan adanya kerjasama dengan stakeholder yang ada Insyaallah, akan menghambat penyebaran virus Covid-19 yang ada saat ini. Bekerjasama dengan para awak media yang ada di Aceh Timur tersebut, akan memberikan motivasi serta memberikan penyampaian dan berita kepada masyarakat halayak ramai di Kabupaten Aceh Timur, dengan media sosial ataupun komunikasi secara langsung dengan masyarakat," jelasnya.
Sementara Kapolres Aceh Timur mengatakan menjelang Hari Raya Idul Fitri mari kita antisipasi PMI (Pekerja Migran Indonesia) dari jalur pesisir tidak hanya kerja antara TNI dan Polri serta unsur terkait untuk mengantisipasi masuknya pekerja migran Indonesia di wilayah Kabupaten Aceh Timur untuk itu harapannya bisa disampaikan kepada Camat Geuchik hingga ke masyarakat untuk mengantisipasi masuknya pekerja migran Indonesia yang tidak sesuai dengan prosedur membawa Cluster baru penyebaran covid-19 di tempat kita ini.
Selalu mengantisipasi peningkatan Covid-19 menjelang lebaran terutama pusat perbelanjaan agar pembatasan kerumunan massa bisa diperkecil dengan begitu Insyaallah dampak penularan covid 19 akan bisa terminimalisir dan bisa juga terhindarkan di tempat kita saat ini," katanya.
Kapolres juga menjelaskan, mulai tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021, sudah dimulai Operasi Ketupat dengan sasaran utama adalah larangan mudik. Untuk itu, mari bersama-sama kita perketat arus keluar masuk pendatang agar bisa dihindari puncaknya pemudik di lebaran yang sudah di depan mata, karena tujuan dilarang mudik merupakan suatu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang sekarang tidak tambah hilang tapi tambah banyak yang ada di wilayah tempat kita saat ini.
Sementara Dandim 0104/Atim juga menambahkan bahwa, kita harus paham dulu apa itu PPKM, secara Nasional ini sudah tahap ke 5, Tahap 1,2 dan 3 Aceh aman, masuk ke tahap ke 4 dan 5 Aceh masuk dalam pemberlakuan PPKM seiring dengan berkembangnya penyebaran Covid-19, untuk itu marilah kita sama-sama bekerjasama dan bahu-membahu untuk mengantisipasi segala bentuk penyebaran covid-19 yang ada di Kabupaten Aceh Timur ini dengan cara yang jelas semua udah disampaikan tata cara dan pencegahan covid 19 saat ini," ajaknya
Dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), lanjut Dandim, saat ini berlaku zonasi Desa, jadi sangat setuju apa yang disampaikan oleh pak Bupati agar pengawasan PPKM dimulai dari tingkat kabupaten sampai Desa agar apa yang kita canangkan dan kita laksanakan sama-sama bisa menghasilkan secara maksimal. Tentang Kita mengantisipasi dan meminimalisir adanya penyebaran covid-19 yang ada di tempat kita saat ini dan bisa juga harapannya dapat hilang di daerah dan tempat kita saat ini.
Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Kapolres, tantangan kita bersama adalah menjelang lebaran dan antisipasi Pekerja Migran Indonesia(PMI) terutama dari Malaysia yang mana Malaysia saat ini sudah mulai lock down. Untuk itu, kita sama-sama menekankan ke jajaran untuk selalu aktif dan mengantisipasi dengan adanya pekerja migran Indonesia (PMI) yang masuk di daerah kita apapun bentuknya masyarakat baru ataupun yang baru datang harus kita cek kita periksa dan kita laporkan sesuai dengan prosedur yang ada tahap penanggulangan bencana covid 19 yang sudah ditetapkan pemerintah dan dilaksanakan di Kabupaten Aceh Timur saat ini," jelasnya.
Fakta bahwa kejadian di India, jika kita sinkronkan dengan tradisi di tempat kita yakni ritual keagamaan, oleh karena itu kita harus tegas dengan penerapan protokol kesehatan agar kita semua dapat mengantisipasi dan tidak terjadi seperti contoh yang ada di negara India yang mengabaikan dan menganggap remeh tentang dan adanya virus yang ada pada saat ini. Maka dari itu, kita harus tekankan dengan keras dan sampaikan kepada masyarakat khalayak ramai untuk menjaga jarak antisipasi dan memakai masker dalam segala kegiatan yang menggunakan kerumunan orang banyak bila perlu tidak usah dilaksanakan dan disampaikan secara baik-baik kepada masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan yang membutuhkan orang ramai dengan cara memberikan himbauan," pungkas Dandim.
Usai pelaksanaan Rapat Evaluasi, unsur Muspida Aceh Timur Kepala OPD terkait melanjutkan pengecekan Pos Pengamanan Hari lebaran dan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Desa-Desa wilayah Kabupaten Aceh Timur.