Berdasarkan keterangan dari “S” bahwa sebelumya pada tanggal 17 Mei 2021, “S” bersama keluarga berangkat menuju Provinsi Sumatera Utara guna melakukan silaturahmi ke tempat saudaranya yang bertempat di wilayah Kab. Langkat (Stabat) dengan menggunakan kendaraan pribadi dan menginap semalam di wilayah tersebut. Setelah kembali “S” mulai merasa kurang enak badan dan membeli obat demam di warung, lama kelamaan “S” mengalami penciumam yang berkurang, dan lansung melaporkan kejadian ini ke Tim Gugus Tugas Covid-19 Kec. Ranto Peureulak guna melakukan Tes Sweb.
Sertu Fitriadi pada kesempatan tersebut mengatakan, kita bersama tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 telah melakukan rapit tes kepada saudra “S” dan keluarga dimana sebelumnya “S” mengalami gejala hilang penciuman dan dikhawatirkan terpapar oleh Covid 19.
“Setelah dilakukan tes swab kepada keluarga “S” yaitu istri beserta anak dengan hasil Negatif (-) sedangkan untuk “S” kita sarankan untuk melakukan isolasi mandiri dan apabila belum ada perkembangan segera melaporkan kepetugas percepatan penanganan Covid-19 untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” imbau Babinsa.