Kenaikan harga sembako biasanya mulai terasa menjelang H-3 lebaran, hal ini memang biasa terjadi dipasar-pasar trdisional dikarenakan pasokan bahan yang minim dan kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang lebaran, dan bisanya harga bahan pokok yang naik yaitu daging sapi/ayam, telor, gula pasir, minyak makan, cabai dan bawang.
Koptu Supriatno menyampaikan, kegiatan ini kita lakukan untuk memastikan kesetabilan harga Sembako menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H Tahun 2021 dan memberikan rasa aman kepada para pembeli agar tidak ada oknum pedangan yang memanfaatkan situasi.
“Kita mengecek langsung kelapangan dan menanyakan ke sejumlah pedagang serta mendata harga sembako sekaligus mengingatkan kepada para pengunjung pasar tentang pentingnya mematuhi Protokol kesehatan Covid 19 yang belum usai sampai sekarang ini,” ujar Supriatno.
Danramil 06/Dam Kapten Inf Razak membenarkan bahwa telah memerintahkan anggotanya turun langsung kelapangan untuk mengecek perkembangan harga sembako menjelang perayaan Idul Fitri 1442 H yang biasanya mengalami kenaikan dipasaran.
“Mudah mudahan tidak terjadi lonjakan harga menjelang lebaran tahun ini, mengingat kondisi ekonomi rakyat yang masih belum stabil akibat pandemi Covid-19,″ pungkas Danramil.