Warga Desa Panton Rayeuk T yang mengungsi karena keracunan hari ini dipulangkan ke kampung halaman, yang disaksikan oleh unsur Forkopimcam Banda Alam, Rabu (14-04-2021).
Dalam laporan tertulisnya, Danramil 18/Banda Alam Kapten Inf P. Siregar mengatakan bahwa berdasarkan hasil survey yang dilakukan di lokasi sumur Alue Siwah Serdang, Kec. Nurussalam, Kab. Aceh Timur, dan di Ds. Panton Rayeuk. T, Kec. Banda alam, Kab. Aceh Timur, oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur, yang di dampingi pihak perusahaan PT. Medco E&P Malaka Block-A Aceh Timur, mendapatkan hasil bahwa tidak ada lagi bau yang diduga dari asap pencucian sumur tersebut.
Sedangkan dari hasil pengukuran kualitas udara yang berada di Ds. Panton Rayeuk T, tidak ditemukan bau gas dan parameter SO2, H2S, dan CH4 terbaca Nol atau normal di udara," jelas Danramil.
Melihat hasil survey tersebut, warga setempat hari ini sudah bisa kembali ke rumah masing-masing atau dipulangkan ke Ds. Panton Rayeuk T, menggunakan kendaraan yang sudah di siapkan oleh PT. Medco E&P Malaka.
Disampaikan dalam kegiatan pemulangan tersebut PT. Medco E&P Malaka, akan tetap memonitor terkait kondisi yang berada di sekitar sumur dan Desa-Desa secara berkala, serta terus mendampingi warga, baik yang sudah kembali ke rumah maupun yang masih berada di rumah sakit," ujarnya.
Untuk warga yang berada di RSUZA Banda Aceh dan beberapa warga lainnya yang berada di RSUD Zubir Mahmud telah diperbolehkan pulang, dan ada beberapa warga masih mendapatkan perawatan ringan.
Terkait hal tersebut kami TNI-POLRI dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur akan tetap monitor dan akan dilaporkan pada kesempatan pertama," tegas Danramil.
Hadir dalam kegiatan tersebut Rivian Pragita Oktara Fild Relation Manager, M. Yahya DPRK Aceh Timur, Muliadi S. STP Camat Banda Alam, Ipda Irwan Hadi Sagala , S.AB Kapolsek Banda Alam, Zulkarnain Mukim Banda Alam, Rasydin SKM Kapus Banda Alam, Perwakilan Para Geuchik.