Usaha pengolahan ikan kering/asin ini berkembang dengan baik oleh warga Desa Labuhan Keude yang merupakan salah satu desa di Kec. Sungai Raya memproduksi ikan asin yang dipasarkan ke pasar tradisional, Seperti halnya Nurdin pengembang usaha ikan asin.
Bagi Nurdin bahan baku untuk pengolahan ikan asin sangat mudah didapat, dikarenakan tempat tinggal dan tempat pengolahan ikan berada pada radius jarak yang sangat dekat dengan tempat pendaratan ikan.
Kopda Saiful Bahri pada kesempatan tersebut menyampaikan hari ini saya melaksanakan anjangsana ke rumah Bpk. Nurdin sakaligus melihat cara proses mengolahan ikan basah menjadi ikan asin," ucapnya.
Proses pengolahan ikan asin menggunakan metode penggaraman basah yaitu penggaraman dengan menggunakan larutan garam dengan kadar garam 30% dari berat ikan sebagai media perendamannya. Perendaman dilakukan pada malam hari selama 1x24 jam, setelah itu tahap penjemuran dilakukan pada pagi harinya sampai ikan menjadi kering," terang Saiful.
Nurdin menambahkan rata rata masyarakat setempat mengolah ikan hasil tangkapan menjadi ikan kering/asin karena mudah dilakukan dan dipasarkan, harga cukup tinggi, serta ketersediaan bahan baku dan pecahayaan sinar matahari yang sangat mendukung," pungkasnya.
