Untuk sampai di Kecamatan Simpang Jernih, Anggota TNI-POLRI ini harus melewati jalan tanah dan berbatu untuk dapat masuk ke Desa yang berada di penghujung Kabupaten Aceh Timur ini.
Meski melelahkan, namun hal tersebut tidak menjadi masalah demi mencegah masyarakat Desa terpapar Covid-19. Tanpa kenal lelah, mereka terus mengedukasi warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan 3 M.
Tak dapat dipungkiri, di Desa yang mayoritas berprofesi sebagai petani ini, masih banyak warga Desa yang abai dan meremehkan penyebaran Covid-19.
Kepada para warga yang lalai dan kurang disiplin dalam hal menjalankan Prokes yang telah dianjurkan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas tetap memberi himbauan dan ajakan untuk tetap mematuhi Prokes Covid-19 sebagai upaya untuk pencegahan.
Sertu Muhsin mengatakan kepada awak media bahwa, hari ini kami melaksanakan sosialisasi pendisiplinan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di jalan utama Desa Simpang Jernih, ini kami lakukan terus menerus dengan tujuan agar masyarakat binaan kami tidak lupa dan lalai dalam menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).Dengan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, kami berharap bisa mencegah penyebaran Virus Corona di wilayah binaan kami," ujar Babinsa.
Geuchik Desa Simpang Jernih Andika mengaku mendukung kegiatan yang dilakukan anggota TNI-POLRI, agar masyarakat Desa tetap disiplin mencegah penularan Covid-19.
Di Desa Simpang Jernih sendiri "Alhamdulillah" belum ada yang terpapar Covid-19. Apabila ada warga yang teridentifikasi atau warga yang baru pulang dari luar kota dan luar negeri, langsung kami himbau untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata Geuchik Andika.