SamudraNews.com-Langsa-Aceh, UKM RESPEK Fakultas Hukum Universitas Samudra melakukan penelitian di desa telaga tujuh / sering di sebut Gampong Pusong Kecamatan Langsa Barat kota Langsa. Minggu 31/01/2021.
Menurut Kasman selaku Ketua Umum UKM Fakultas Hukum Unsam pada media ini Selasa (2/2/2021) bawa, untuk menuju Gampong Pusung rekan-rekan UKM RESPEK mengantri di pelabuhan Kuala Langsa menunggu kapal / boat dengan jarak waktu tempuh kurang lebih 30 menit dari pelabuhan. Dan boat adalah transportasi satu-satunya yang digunakan masyarakat pulang pergi dari desa pusong hendak keluar dari desa menuju ibu kota Langsa, ujarnya.
"Awalnya kami di dorong rasa penasaran, bagaimanasih keadaan di desa Pusong itu, setelah sampai kami melihat setiap seudut-sudut rumah dan di pinggir pantainya banyak sampah yang bertebaran dan terkesan kumuh", imbuh Kasman.
Menurut Kasman, pihak nya bukan hanya meneliti, tapi mereka juga mencoba untuk berdialog atau shareing dengan warga Pusong.
"Masyarakat sangat antusias dan menebar senyum kepada kami dan sambutan yang menurut kami sangat memotivasi kami bahwa warga Pusong ramah terhadap mahasiswa yang datang" uajarnya.
Sementara itu Nina Nola Tumangger selaku Sekretaris UKM dirinya berkesempatan
melakukan wawancara dengan salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namanya dan menyebutkan bahwa, "Permasalahan paling berat dan rumit disini adalah sampah, karena tidak adanya tempat sampah serta masyarakat bingung mau membuang kemana, karena setiap air laut Pasang sampah terus membanjiri setiap rumah", katanya.
Selain itu, masyarakat disini juga masih sangat kekurangan air bersih, sehingga ketika air datang warga disini berebutan untuk membelinya. Disi lain seperti pendidikan yang hanya ada sekolah dasar dan Tingkat Pertama.
"Kami sangat berharap kepada pemerintah kota Langsa bisa membantu masyarakat mengatasi permasalahan sampah serta air bersih agar mudah di dapatkan" kata salah seorang pemuda.
Untuk itu Kasman berharap kepada Pemerintah kota Langsa agar dapat membantu serta memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada, seperti memberikan tempat sampah dan menyediakan pengangkutan sampah dari Pusong ke TPA atau menyediakan kapal/boat serta menyediakan sarana air bersih kepada masyarakat Pusong, tandasnya.
| Red