Rektor universitas Samudra Dr. Bachtiar Akob, M.Pd (foto istimewa) |
SamudraNews.com-Langsa-Aceh, Rektor Dr. Bachtiar Akob, M.Pd
Rapat Kerja Universitas Samudra Tahun 2021 dengan tema"Mewujudkan Inovasi, Bersinergi, Kolaborasi, menuju Universitas Samudra Berdaya Saing, Mandiri dan Jaya, Senin (1/2/2021).
Dalam kata sambutan nya Dr. Bachtiar Akob, M.Pd, selaku Rektor Unsam mengatakan bahwa, Universitas Samudra akan berusia 8 tahun pada tanggal 13 Mei 2021. Berbagai tantangan telah dilewati dan beragam hasil telah diperoleh. Pada awal tahun penegrian 2013 sampai dengan tahun 2017 Universitas Samudra dihadapkan pada tantangan kesiapan organisasi tata kelola.
Tantangan banyaknya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berstatus Non-PNS. Dan tantangan minimnya fasilitas sarana dan prasarana untuk pelaksanaan proses belajar-mengajar.
Kerja keras yang terus menurus dilakukan oleh seluruh civitas akademika Universitas Samudra, telah mampu melewati seluruh tantangan tersebut dan memberikan hasil yang sangat menggembirakan. Tahun 2018 Universitas Samudra telah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan Nilai B (Unggul).
Dengan tetap berpedoman pada VISI yaitu Pada Tahun 2030 Universitas Samudra menjadi Perguruan Tinggi yang Mandiri dan Unggul, kami terus berusaha untuk menjadi mandiri dengan meningkatkan jumlah tenaga dosen yang bergelar Doktor, melakukan reformasi birokrasi dan mendukung peningkatan prestasi mahasiswa di berbagai bidang, dan meningkatkan fasilitas sarana prasarana.
Lanjut Bahtiar, Tahun 2020 adalah tahun yang penuh tantangan bagi seluruh penduduk dunia, ditengah pandemi corona (COVID 19) berbagai tatanan kehidupan harus kita sesuaikan untuk mengurangi penyebaran virus tersebut. Sektor Pendidikan sangat tertantang untuk tetap menjaga agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan keputusan untuk pelaksanakan proses pembelajaran secara daring. Universitas Samudra dengan sarana teknologi yang tergolong mencukupi dan dengan tenaga teknologi informasi yang terbatas, telah berhasil melaksanakan proses perkuliahan semester genap dan ganjil tahun 2020 dengan lancar.
Selanjutnya Rapat Kerja Tahun 2021 yang akan kita laksanakan mulai hari ini akan kita gunakan untuk mengevaluasi secara detail kekurangan pelaksanaan perkuliahan secara daring dan mencari solusi terhadap kekurangan tersebut.
Disisi lain, selama Pandemi COVID-19 pelayanan birokrasi juga mengalami tantangan untuk menyediakan pelayanan secara cepat dan akurat. Untuk menjawab tantangan tersebut, pada Tahun 2020 kita telah menyediakan sistem informasi perencanaan berbasis teknologi informasi yang kita beri nama SIRANCANG, dan sistem Informasi keuangan yang kita beri nama SIMKEU UNSAM.
"Harapan saya, mulai tahun 2021 proses pengusulan kegiatan dan penganggaran dilaksanakan melalui aplikasi SIRANCANG, dan kegiatan keuangan dilaksanakan dengan aplikasi SIKUSA" imbuhnya.
Sementara itu, Pada tahun 2020 melalui Kebijakan oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diluncurkan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Universitas Samudra akan selalu berkomitmen untuk melaksanakan dan menyukseskan progam tersebut.
Program Merdeka Belajar akan sangat berat dilaksanakan oleh Unsam, tanpa adanya dukungan penuh oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, Dunia Usaha, Dunia Industri yang berada di sekitar Unsam.
Terobosan Kebijakan Merdeka Belajar (MB) :
Episode 1, Menghasilkan beberapa putusan: Penggantian UN dengan Assesment Kompetensi Minimal (AKM) dan Survei Karakter (SK).
Penghapusan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lebih fleksibel, menggunakan sistem zonasi.
Episode 2, Mengusung 4 kebijakan :
Sistem Akreditasi BAN-PT tetap berlaku 5 tahun, namun diperbaharui secara otomatis.
Hak belajar 3 semester di luar prodi.
Pembukaan prodi baru
Kemudahan menjadi PTN-BH
Episode 3, Mendikbud bekerja sama dengan Menteri Keuangan, merombak skema Dana BOS.
Dana BOS tidak disalurkan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
Di transfer langsung ke sekolah Besaran dana BOS persiswa naik.
50% Dana BOS untuk guru.
Episode 4, Program organisasi penggerak untuk menggerakkan sekolah dalam meningkatkan SDM. Mendikbud melibatkan ORMAS dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Kelompok Gajah dapat dipercaya 100 sekolah, dukungan dana 20 M.
Kelompok Macan dipercaya memegang sekitar 21-100 sekolah, dukungan dana 5 M.
Kelompok Kijang, masih baru berkembang, dukungan dana 1 M.
Episode 5, Guru penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia, diharapkan dapat mendukung tumbuh kembangkan murid secara holistic sehingga menjadi pelajar pancasila, menjadi pelatih atau mentor bagi guru lainnya untuk pembangunan yang berpusat pada murid serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan.
Episode 6, Pengembangan SDM unggul di jenjang Pendidikan Tinggi. Dana pemerintah untuk Perguruan Tinggi pada angka 2,9 trilyun di tahun 2020 dan akan ditingkatkan 70% pada tahun 2021 menjadi 4, 95 trilyun.
Dalam episode 6 ini ada 3 terobosan Merdeka Belajar :
Insentif berdasarkan capaian 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi (akan saya sampaikan pada saat presentasi (fokus Raker UNSAM).
Mengakselerasi kontribusi industri bagi pengembangan pendidikan dan penelitian di Perguruan Tinggi. Mendikbud akan memberikan Matching Fund (dana pendamping) untuk membantu kontribusi tersebut.
Pendanaan kompetitif atau Competitive Fund, untuk mendorong inovasi dan terobosan pendidikan yang berorientasi pada masa depan. Setiap Perguruan Tinggi menemukan jati diri, spesialisasi dan maju.
Episode 7, (11 Januari 2021) Program Sekolah Penggerak/Guru Penggerak kepada 19.624 orang sertifikasi terhadap 10 ribu guru.
Saya sangat berterimakasih kepada Bapak Walikota Langsa, Bapak Bupati Aceh Tamiang, Bapak Bupati Aceh Timur dan Direktur PT-PN I Langsa, yang telah menerima kami selama pelaksanaan audiensi, dan mendukung Universitas Samudra untuk suksesnya pelaksanaan program Merdeka Belajar. Bukti dukungan tersebut akan kita tuangkan dalam bentuk Kesepakatan Bersama Pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Universitas Samudra yang akan kita tanda tangani bersama-sama sesaat lagi.
Melalui Raker Universitas Samudra Tahun 2021, kita harapkan akan lahirnya usulan-usulan kegiatan yang menampung tumbuhnya inovasi-inovasi dosen dan mahasiswa Universitas Samudra, dalam meningkatkan harga diri bangsa.
Rakor Unsam tersebut di hadiri oleh Walikota Langsa, Bupati Aceh Tamiang, Bupati Kabupaten Aceh Timur, Direktur PTPN I Langsa
para Wakil Rektor di Lingkungan Universitas Samudra, Bapak dan Ibu Dekan di Lingkungan Universitas Samudra,Ketua LPPM Universitas Samudra Ketua SPI Universitas Samudra,Para Kepala UPT di Lingkungan Universitas Samudra Anggota Senat Universitas Samudra.