Samudranews.com -Rupat Utara-Bengkalis, Terksit Keberadaan Peninggalan Sumur Pangkalan Tuan Syech Achmad Qosim dan Atuk Kalifah Baliyan yakni sumur tua yang dapat ditemui di Ujung Pasir, Yang Masuk Kawasan HGU Area Perkebunan Sawit Milik PT. MMJ Kepala Desa Titi Akar Rupat Utara Sukarto Rabu (06/01-2021), Menyurati PT MMJ.
Isi surat tersebut agar peninggalan bersejarah seperti Sumur Pangkalan Tuan Syech Achmad Qosim dan Atuk Kalifah Baliyan yang terletak di Ujung Pasir, agar menjadi Ikon salah satu wisata Religi di Dusun Hutan Samak, Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis.
Informasi Sejarah yang dirangkum media ini dari masyarakat setempat bahwa, Sumur Tua Pangkalan Peninggalan Tuan Syech Achmad Qosim dan Atuk Kalifah Baliyan konon dikenal sebagai tempat Orang Bunyian.
Sedangkan Istrinya Atuk Kalifah Baliyan Salah Satu Orang Buniyan Yang Berada di Ujung Pasir Dusun Hutan Samak, dimana Lokasi Sumur Tua itu saat ini masuk dalam HGU PT MMJ.
Disamping itu Sukarto selaku Kepala Desa Titi Akar berharap kerja sama pihak PT MMJ untuk membantu biaya peremsjaan atau pembangunan Sumur Tua tersebut dan membangun taman agar menjadi daya tarik para pengunjung
Ditambahkan Sukarto Sumur Tua Peninggalan Tuan Syech Achmad Qosim dan Atuk Kalifah Baliyan lokasinya tidak jauh dari pantai, soali pada saat air Pasang Besar, bisa sampai kesumur Tua Tersebut. Anehnya Air dalam sumur tua tidak Asin, bahkan airnya jernih peperti air hujan, katanya.
Sampai saat ini warga setempat masih mengambil air dari sumur tua itu untuk dikonsumsi, bahkan banyak warga meyakini air sumur tua itu membawa berkah dan mujarab untuk menyembuhkan penyakit.
Camat Rupat Utara Agus Sopiyan sangat apresasi dan mendukung langkah Kades Titi Akar, sekaligus mengenalkan Sumur Tua itu untuk dijadikan Ikon Potensi Wisata Budaya atau Wisata Religi yang ada di Ujung Pasir, Dusun Hutan Samak.
"Ke dua tokoh Tuan Syech Qosim dan Atuk Kalifah Baliyan harus kita hormati dan di jaga kelestariannya" tandas Camat.
| Koto