SamudraNews.com-Bengkalis-Riau, Dalam rangka perayaan tahun baru 2021 Pemerintah Desa Balai Makam Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis gelar tari Jaran Kepang/Kuda Lumping, acara di gelar di wisata Kaulo Mudo, Senin (4/1/21). Warga yang hadir pun merasa terhibur adanya pertunjukan seni tari kuda lumping Setyo Ronggo Putro tersebut.
Menurut Eliya (35) warga desa Pematang Obo saat menghadiri acara tersebut berhasil ditemui wartawan mengatakan dirinya mengaku sangat terhibur adanya Acara tari Kuda Lumping/Jaran Kepang yakni kesenian yang mempunyai ciri khas tersendiri dari kesenian-kesenian budaya lain nya."katanya.
"Apa lagi di iringi alunan gamelan dan hentakan gendang yang identik bernuasa mistik, ini merupakan budaya kesenian turun menurun yang tetap di jaga dan di lestarikan sampai saat ini" ujar Elita.
Apalagi tembang lagu-lagunya berbahasa jawa, masuk barongan yang bergerak ikuti irama gendang dengan diiringi rombongan penarinya yang masih remaja membuat tarian ini begitu mempesona para pengunjung.
"Ini adalah kesenian kebudayaan, yang biasa nya orang-orang nyebut nama nya Kuda lumping, Kuda kepang, jaranan, biasa nya acara ini di gelar kalau ada hajatan, acara syukuran desa, ruwatan desa, agustusan, tergantung yang punya acara, dan kesenian budaya ini wajib di lestarikan, kami akan pertahankan warisan leluhur kami, agar dapat turun menurun di jaga dan di pertahankan kesenian kuda lumping ini." ujar singkat Eliya berharap.
Sementara itu Kepala Desa Balai Makam Agushar yang diwakili sekdes Baharuddin mengucapkan banyak terimakasih kepada tokoh tokoh budaya yang ada di Kecamatan Bathin Solapan sudah berpartisispasi melestarikan budaya kuda lumping ini.
"Untuk itu saya atas nama pribadi dan Pemerintah Desa Balai Makam sekali lagi mengucapkan banyak terimakasih sampai saat ini Masih Aktif dalam Melestarikan Budaya kita yang ada di negeri junjungan ini, terutama kuda lumping, Dan terimakasih banyak buat masyarakat Balai Makam yang sudah berpartisipasi dalam meramaikan budaya ini yaitu Kuda Lumping, katanya.
"Saya berharap semoga kedepanya kita lebih mencintai lagi salah satu budaya indonesia karena di luar indonesia hanya indonesialah yang penuh dengan berbagaimacam budaya tidak ada yang lain."ucap Baharuddin mengakhiri.
| Koto