Tim Pencari Fakta: Mantan Geuchik Labuhan Keude Belum Kembalikan Dana Desa Rp.100.000.000




SamudraNews.com-Aceh Timur, Warga Gampong Labuhan Keude Kacamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur, kecewa dengan Mantan Geuchik (SA) yang telah inkarjanji kaena belum kembalikan dana Desa sebesar Rp.100.000.000, yang sudah di sepakati.

Kepda awakmedia ini Senin (1/6/2020) Rajali BA selaku tim mencari fakta membeberkan, terbongkarnya ada dana yang belum di kembalikan oleh mantan Geuchik Labuhan Keude (SA) pada saat pertemuan di menasah penyerahan aset Gampong dengan Geuchik yang baru di lantik Ishak Ismail, urainya.

Pada saat itu mantan geuchik SA membeberkan aset desa secara tertulis dan dana desa yang ada Rp. 65.000.000, serta pembangunan 3 unit sumur Bor, di lorong Sepakat, di Lorong Setia dan lorong Bukit Damar, serta tanah tambak, tanah di bukit damar 1 Ha, Ruko (toko) 10 pintu, 1 unt Bot Nelayan, Atk kantor.

Namun karena kami yang di laporkan hanya di atas kertas maka kami dari masyarakat membentuk tim pencari Fakta dan Tim ini ada 4 orang yakni, 

1.Rajali BA
2.Jainal Abidin
3.Mansyur 
4.Ramli (Abon)

Setelah beberapa lama tim pencari fakta ini bekerja dan menemukan kerugian dana desa sebesar Rp.210.000.000 (dua ratus sepuluh juta). Lantas hasil temuan ini kami umumkan di masyarakat sehingga ada pertemuan dengan SA dan dimediasi oleh salah seorang oknum anggota DPR Aceh, dan dalam mediasi tersebut ada kesepakatan bahwa mantan Geuchik Labuhan Keude wajib mengembalikan uang desa sebesar Rp.100.000.000, ujarnya.

Tetapi kata Rajali BA hingga saat ini uang Rp.100.000.000 juta yang sudah di sepakati tidak di kembalikan oleh SA ke desa, tandasnya.

Lantas di hari yang sama awak media ini menemui Geuchik depenitif Ishak Ismail, dan dia mengatakan, Selaku pemimpin Desa yang baru dan di pilih oleh masyarakat, saya menyerahkan seutuhnya pada masyarakat, apa bila masyarakat dan Tuhapeut menerima Halil laporan pertanggungjawaban geuchik sebelum nya ya saya terima, tetapi jika masyarakat menolak, saya mau bilang apa, katanya.

Namun demikian roda pemerintahan di desa untuk melayani masyarakat terus berjalan sebagai mana mesti nya, tandasnya.

Kemudian di hari yang sama sekira pukul 21.30 wib, awak media ini menghubungi SA Via telpon selulernya dan mempertanyakan " tentang dana desa Rp.100.000.000 yang belum di kembalikan, dan di ujung telpon SA menjawab " saya tidak tau masalah itu, Masyarakat yang mana yang bilang" katanya irit


| TIM