SamudraNews.com- Aceh Singkil, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil bersama Forkopimda, serat SKPK, juga Muspika menghadiri panen raya tanaman jagung milik kelompok tani di Desa Tanah Bara Kecamatan Gunung Meriah dibawah bimbingan Dinas Tanaman Pangan Hultikultura dan pertenakan Aceh Singkil.
Kegiatan panen raya tanaman jagung ini juga dihadiri Kepala Pengadilan Negeri Tipikor Aceh yang beberapa hari terakhir berada di Aceh Singkil dalam agenda kunjungan kerja.
Dinas Tanaman Pangan Hultikultura dan pertenakan H. Kuatno Sp mengatakan bahwa lahan yang dimiliki kelompok tani desa Tanah Bara 20 hektar dan saat ini diprogramkan akan dibuka lahan 1000 hektar,".
" Alhamdulillah hari ini kita bisa melakukan panen jagung, yang dimana sempat tertunda karena wabah pandemi Covid 19. Bila kita bandingkan hasilnya dengan tanaman sawit bisa kita pastikan keuntungannya dua kali lipat," ucap Kuatno. Sabtu(13/06/2020).
Estimasi keuntungannya bila tanaman jagung perhektar dua kali panen pertahun mendapatkan hasil Rp. 57. 400. 000 sedangkan untuk tanaman sawit satu ton dengan harga perkilonya Rp. 1000 perhektarnya dengan masa panen 24 kali pertahun hanya mendapatkan hasil Rp. 24 juta saja.
Maka dari itu kami dari dinas mencanangkan program 1000 hektar tahun ini dan bibitnya sudah masuk sekitar bulan juli, jelasnya.
Kuatno menambahkan dari 1000 hektar tersebut saat ini sedikitnya sudah ada 500 orang calon penerima. Yang dimana program ini kita canangkan disetiap Kecamatan yang ada melakukan program reflanting, seperti Gunung Meriah, Singkohor, Danau Paris, Simpang Kanan dan kecamatan lainnya.
Dan saat ini kita terus melakukan pencarian calon penerima, agar program 1000 hektar dapat tercapai.
Seperti kita ketahui tanaman jagung adalah komoditi pangan nomor dua setelah beras, tuturnya.
Sementara itu Bupati Aceh Singkil Dulmusrid dalam pidatonya mengatakan akan terus mendukung program 1000 hektar jagung ini,".
" Kita tetap mendukung dalam hal peningkatan program ini, karena kita ketahui juga tanaman jagung juga salah satu kebutuhan inti," ucap Dulmusrid.
Untuk memenuhi program pangan nasional yang dimana ditargetkan 7 ton perhektar, perlu pendapingan serius dari pihak terkait. Seperti yang kita dengar tadi perhektarnya mendapat panen 5 ton. Saya minta semua dinas pertanian agar mengirim PPLnya untuk mendapingi para kelompok tani ini, agar dapat target pangan nasional tersebut, tegas orang nomor satu di Aceh Singkil ini.
Jangan nanti diberi usaha dan bahan kepada kelompok tani tapi tidak didampingi, tutupnya.
Setelah melakukan panen perdan jagung, Bupati dan rombongan juga menyempatkan memanen Cabai dan Kol milik kelompok tani tersebut.
Ris