Samudranews.com-Subuluasalam-Aceh, Terkait isu tentang putra-putri Kecamatan Penanggalan tidak ada porsi di bawah kepemimpinan Bintang Salamaza, Ketua Forkap Dan Sekretaris KNPI Kecamatan Penanggalan angkat bicara, Sabtu 6 Juni 2020.
Selaku Ketua DPD Forum Komunikasi Anak Bangsa (FORKAB) Kota Subulussalam Sabarani Berutu menanggapi isu yang berkembang terkait pertemuan beberapa toko Subulussalam di salah satu rumah tokoh di Kecamatan Penanggalan yang sempat membahas bahwa di bawah kepemerintahan Bintang Salamaza tidak di berdayakan nya putra putri terbaik penanggalan, itu tidak benar, Kata Sabar Berutu
Ditambahkannya, terkait pertemuan di sana sangat disayangkan di situasi pandemi covid 19 sangat tidak etis membangun opini tanpa mempertimbangkan kondisi daerah yang sedang serius dalam melakukan upaya pencegahan virus corona.
"Menurut hemat kami pertemuan silaturahmi para tokoh pemekaran Kota Subulussalam di salah satu rumah tokoh di kecamatan penanggalan sangat kurang etis, terlebih di masa pandemi covid 19 yang tidak mengikuti protokoler kesehatan" ujar Sabar
Pertemuan para pemekaran kota Subulussalam yang mempertontonkan preseden buruk terhadap masyarakat, yang melakukan perkumpulan tanpa menggunakan masker,jaga jarak,seta mencuci tangan, hal ini yang sangat kita sayangkan ungkap Sabarani lagi.
Pada hakikatnya keberadaan tokoh pemekaran Kota Subulussalam yang sangat kita santuni dan kita hormati seharusnya membetikan contohyang baik dan terdidik untuk kita.
"Oleh karenanya Sabar berharap kedepan para tokoh ini dapat menjadi panutan bagi generasi-generasi muda kota Subulussalam terkhusus di kecamatan penanggalan"lanjut sabar
Beberapa hari yang lalu tepat nya di pendopo kami telah bertemu dengan pak walikota, saat itu di dampingi Buyung Hittam Berutu salah satu putra terbaik penanggalan yang di percaya oleh walikota untuk menjabat sebagai AJD I, bahwa kemungkinan dalam waktu dekat akan mengevaluasi kembali para pejabat di jajaran Pemko Subulussalam.
"Satu tahun di masa kepemimpinan Bintang Salamaza akan mengevaluasi pejabat di jajaran pemko dan hal ini di prioritaskan kepada putra putri terbaik di kota Subulussalam terkhusus putra putri terbaik di Kecamatan Penanggalan"
Hal ini juga di aminkan oleh salah satu putra terbaik di kecamatan penanggalan yang saat ini membawahi 5 Camat 82 Kepala Desa, yakni Kadis DPMK
Subulussalam Abdul Saman Sinaga.
Seperti tentang honorer/kontrak di jajaran pemko Subulussalam bahwa tidak seluruhnya SKPK memberhentikan atau merumahkannya, di contohkan nya dinas yang di pimpin Abdul Saman Sinaga.
"Seperti DPMK tak seorang pun di berhentikan boleh di cek dikantor beliau terkecuali yang bersangkutan mengundurkan diri atau tidak aktif lagi." Beber Sabarani
Bahwa menurut Saudara Saman Sinaga di setiap masing-masing SKPK merupakan tanggung jawab Kadis dan tidak ada pernah interversi walikota maupun wakil walikota atau siapa pun terhadap kinerja kadis, apalagi tentang tenaga honorer. Bahkan walikota pun selalu mengingatkan kami di setiap mengambil kebijakn terhadap pegawai di SKPK baik PNS maupun non PNS terlebih dahulu berkordinasi dengan Taufik Hidayat selaku Sekda Kota Subulussalam dan tim BAPEJAKAT(Badan Pengawas Jabatan Dan Pangkat,serta SETDAKO merupakan panglima tertinggi seluruh PNS dan non PNS.
Di akhiri Sabarani dengan tegas pada prinsipnya FORKAB Kota Subulussalam siap mendukung dan mengawal kepemimpinan Bintang Salmza hingga 2024 mendatang hal itu tentu amanah dan arahan dari DPW FORKAB Aceh, tandasnya.
Mansah Berutu,