 |
| Sumur bor di dusun Sp.Damar sumber dana APBA (Aspirasi DPRA) bukan dana Desa |
SamudraNews.com-Aceh Timur, Setelah masa jabatan sebagai Geuchik Labuhan Keude Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur Berahir, terendus ada aroma KKN tentang pembangunan Dua sumur Bor di desa tersebut yang menggunakan dana Desa tahun....
 |
| Bukti pesan singkat yang di kirim ke mantan Geuchik Labuhan Keude yang tidak di balas |
Gonjang ganjing dugaan pembangunan dua sumur bor fiktif tersebut telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Labukan Keude.
Menurut Baharudin selaku Ketua Pemuda Labuhan Keude pada media ini Senin (8/6/2020) qmenjelaskan bahwa, pada saat memberikan laporan pertanggung jawaban selama masa jabatan nya dari 2014-2019 mantan Geuchik Labukan Keude SA membeberkan bahwa ada pembangunan 3 unit sumur bor di tiga dusun yakni
1.Dusun Simpang Damar
2.Dusun Sepakat
3.Dusun Setia.
Lantas kita lakukan pengecekan di lokasi yang sudah di sebut kan oleh mantan Geuchik SA. Namun dari hasil penelusuran yang ada di bagun sumur bor hanya di dusun Setia, tandasnya.
Sementara itu meurut Kepala dusun Sp. Damar Safrizal bahwa, di dusun Damar ada satu buah bangunan sumur Bor rek tahun 2016 tapi dari dana APBA (aspirasi dewan) bukan bangunan menggunaka dana desa, urainya.
Karena sampai saat ini di subur bor tersebut masi ada plang proyek nya dan di plang proyek tertulis jelas sumber dana APBA tahun 2016 dengan pagu anggaran seratus juta lebih, katanya.
Sambung Kadus, Demikian juga di dusun Sepakat di sana ada di bagun satu buah sumur bor tetapi pembangunannya bukan menggunakan dana desa melainkan dana APBA tahun 2016.
Oleh karenanya masyarakat Labuhan Keude menduga kedua Sumur bor tidak di bagun (Fiktif).
Dan kami berharap pihak kepolisian dapat mengusut dugaan dua bangunan sumur bor Fiktif tersebut yang menggunakan dana desa tahun 2016.
Sebelum nya awak media ini telah mencoba mempertahankan tentang adanya pembangunan 3 sumur bor tersebut kepada mantan Geuchik Labuhan Keude via SMS namun tiga kali pesan singkat yang di kirim selama tiga hari berturut turut, yang bersangkutan hingga hari ini tidak membals nya.
| Roby Sinaga
