SamudraNews.com- Kapal Bagan KM TERMOSA 08 milik warga Sibolga (Sumut) yang mengalami kerusakan dan karam diperairan jawi-jawi Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil telah Dievakuasi.
Tim yang melakukan evakuasi Kapal Bagan tersebut diantaranya Komandan Pos TNI AL Kecamatan Pulau Banyak, Serka Nur Hasan dan Anggota Koramil 01/Kecamatan Pulau Banyak, Kopda Pohan dan dibantu para warga setempat dalam upaya penyelamatan.Minggu,(17/5/2020).
Menurut Komandan Pos TNI AL Kecamatan Pulau Banyak, Serka Nur Hasan evakuasi dimulai pada pukul 08:00 Wib Menggunakan KM Jasabaru Milik dr Mawarni Alias Buyung warga Desa Pulau Balai Dan satu Unit speed boat milik Pos TNI AL. katanya
"Proses evakuasi terkendala cuaca buruk sehingga pada pukul 16:00 Wib KM Termosa yang mengalami kerusakan baru dapat dievakuasi menuju Kecamatan Pulau Banyak Muncung sawang untuk Lego jangkar"
"Semua ABK dalam keadaan aman, terkait pencegahan penyebaran Virus Covid-19 demi keamanan para ABK kapal dihimbau isolasi mandiri didalam kapal dan akan di awasi satgas covid Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, tandasnya.
Sementara itu menurut Nahkoda Kapal Arifin bahwa musibah naas tersebut terjadi pada malam hari akibat cuaca buruk sehingga Kapal Bagan KM Termosa 08 itu menabrak batu karang, diperkirakan berada diperairan jawi-jawi wilayah Kecamatan Pulau Banyak. Sabtu Malam, (16/5/2020).
Arifin menyampaikan, pada musibah itu para ABK kapal sebanyak 20 Orang masih berada didalam, untuk menyalakan mesin Alkon yang bertujuan mengeringkan air yang masuk ke dalam kapal. Katanya
" Menurutnya, cuaca semakin buruk sehingga kapal bagan menabrak batu karang yang mengakibatkan kipas pada mesin patah dan terjadi kebocoran pada kapal"Ungkapnya
Sementara itu menurut Nahkoda Kapal Arifin bahwa musibah naas tersebut terjadi pada malam hari akibat cuaca buruk sehingga Kapal Bagan KM Termosa 08 itu menabrak batu karang, diperkirakan berada diperairan jawi-jawi wilayah Kecamatan Pulau Banyak. Sabtu Malam, (16/5/2020).
Arifin menyampaikan, pada musibah itu para ABK kapal sebanyak 20 Orang masih berada didalam, untuk menyalakan mesin Alkon yang bertujuan mengeringkan air yang masuk ke dalam kapal. Katanya
" Menurutnya, cuaca semakin buruk sehingga kapal bagan menabrak batu karang yang mengakibatkan kipas pada mesin patah dan terjadi kebocoran pada kapal"Ungkapnya
Ris