Baleum Syedara Peduli, Besuk Bima Yang Sedang Sakit

Agus Setiawan sedang membesuk Bima


SamudraNews.com-Langsa--Sebagai bentuk kepedulian Baleum Syedara terhadap masyarakat Gampong , saat mendapat informasi ada warga  mengalami sakit langsung datang untuk memberikan semangat serta memberi solusi kepada mareka yang sakit Itulah prinsip bagi Baleum Syedara.

Koodinator Baleum Syedara Agus Setiawan   beserta  Sekretaris Dinas Kesehatan Erizal yang menjenguk salah seorang warga di kediamannya gampong Langsa  Lama , Kecamatan Langsa Lama, Jum'at  (28/02/2020).

 

Menurutnya, kami menjenguk Bima Satriaji  anak dari Juniadi yang sakit sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat.

Dan kegiatan ini kita lakukan di setiap hari jum'at yaitu menjenguk orang sakit  yang merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap warga yang bertujuan untuk menjalin silahturahmi dengan masyarakat.

"Diharapkan dengan kedatangan kami bersama pihak Dinkes mampu memberikan semangat kepada masyarakat yang sakit untuk segera sembuh dari sakitnya," pungkas Agus .

Insya Allah hari senin akan datang pihak Puskesmas yang akan memeriksa kesehatan Bima sehingga diketahui pasti penyakit yang dialami serta tindak lanjut yang akan di lakukan demi kesembuhan Bima .

" Kita akan persiapkan segala kebutuhan pasien apabila nantinya pasien harus di rujuk ke rumah sakit Medan bahkan rumah sakit di jakarta" ujar sekretaris Dinkes, Erizal. 

Disampaikan ,kronologis yang dialami Bima , telah mengalami sakit Jantung sejak lahir dan sampai saat ini usia Bima menginjak 14 tahun dan tidak bisa berjalan. 

Bima penderita jantung bocor butuh bantuan meski biaya pengobatannya gratis namun biaya hidup selama dalam perawatan butuh biaya yang sangat  besar.

Dari hasil pemeriksaan, menurut anjuran dari rumah sakit Zainal Abidin Banda Aceh, Bima harus segera dirujuk ke Rumah Sakit Jantung di Jakarta, untuk itu kami sangat berharap para dermawan sudikiranya membantu Bima untuk biaya perawatan selama proses penyembuhan.

Semoga para dermawan tergerak hatinya menyisihkan sedikit rezekinya untuk kesembuhan Bima, mengingat orang tua Bima hanyalah ibu rumah tangga dan ayahnya seorang buruh bangunan. Secara pinansial tentu sangat terbatas, jadi kalau bukan kita dan para dermawan siapa lagi yang mampu membantu warga yang sedang di beri ujian oleh ALLAH, tutup Agus Setiawan.

| Roby Sinaga