Foto: ONGGOKAN bahan material di jalan nasional lintas Subulussalam - Medan, persis di Sibande, Desa Tanjung Meriah, Kec. STTUJ, Pakpak Bharat. Foto diambil, Minggu (5/1/2/2020)
Samudranews.com, Subulussalam, Aceh: Meski kondisi sepanjang ruas jalan nasional lintas Subulussalam, Aceh - Medan, Sumatera Utara (Sumut), dalam dua bulan terakhir sudah berangsur mulus, di sejumlah titik masih tampak rusak parah.
Pantauan media ini, Minggu (5/1/2020) saat melintas dari Pakpak Bharat menuju Subulussalam, di sejumlah titik jalan antara Sibande, Desa Tanjung Meriah hingga Lae Ikan, Desa Tanjung Mulia, Kec. Sitellu Tali Urang Jehe (STTUJ), Kab. Pakpak Bharat, Sumut dan bagian lain di Desa Lae Ikan dan Jontor, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, masih tampak sejumlah titik jalan memerlukan penanganan serius dan harus dirampungkan.
Tak cuma itu, tidak kurang dari sekira 10 unit alat berat, ukuran kecil dan sedang tampak parkir di tepi badan jalan nasional, begitu pula bahan material hingga sisa tanah longsoran teronggok di sebagain bahu jalan. Kondisi ini sedikit mengganggu kelancaran arus lalu lintas.
Kondisi jalan di Sibande, sekira berjarak 600 meter dari Kantor Camat STTUJ dan sejumlah perkantoran Muspika setempat, pada titik gorong-gorong yang saat musim penghujan akhir 2019 lalu nyaris putus, belum bisa dilalui kendaraan secara maksimal. Selain saling antre untuk lintas, onggokan bahan material di sisi kiri jalan menuju Subulussalam dan pada sisi kanan tampak genangan air berbentuk kolam dipastikan masih memerlukan pengerjaan serius.
Sementara di sejumlah titik jalan curam yang berbatas langsung dengan sungai (baca: lae) Kombih di Desa Lae Ikan dan Jontor, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam yang rawan kecelakaan lalu lintas tunggal tampak menyempit akibat sebagian badan jalan amblas, meski sebagian lainnya masih dalam tahap pengerjaan.
Fenomena jalan rusak di wilayah Pakpak Bharat, Sumut ini sudah menjadi persoalan lama. Indikasi upaya tambal sulam bukan menjadi silusi karena beberapa bulan pasca tambal sulam, kerusakan kembali terjadi.
Akibat semakin parah itu, mantan Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti menyurati Presiden RI, Joko Widodo awal Februari 2018 silam, 'Kondisi Rusak Berat Jalan Nasional Subulussalam - Prov. Sumut', meminta dilakukan langkah-langkah perbaikan karena jalan nasional di sana menjadi satu-satunya akses penghubung ke sejumlah kab/kota di Aceh, seperti Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Abdya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Simeulue dan Kota Subulussalam.
[]Khairul
[]Khairul