Wali Kota Sambangi Kantor PWI Kota Subulussalam



Samudranews.com-Subulussalam, Aceh, Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, SE bersama Kepala Dinas Informasindan Komunikasi (Diskominfo) Ibnu Hajar, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Saiban Gafar serta unsur Kabag Humas dan Infokom, H. Hasyim sambangi Kantor Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Subulussalam, Kamis (12/12) siang.

Diterima Ketua PWI, Khalidin dan jajaran pengurus, sebelum dialog di ruang kerja ketua, Bintang meninjau ruang perpustakaan PWI dan ruang lokasi rencana perluasan kantor yang merupakan aset daerah ini.

"Bisa diperluas sebagai tempat pertemuan dan kepentingan lain," tandas Khalidin disambut positif Bintang menambahkan, realisasi di sana dijadwalkan tahun 2020.

PWI kata Khalidin, tidak sekedar hadir, tetapi berkomitmen ikut serta berkontribusi membangun daerah, tak kecuali melalui jalur pendidikan.

Dikatakan, sekira Rp200-an juta dana yang dikelola PWI diantaranya melalui Dinas Pendidikan, termasuk rehab kantor PWI lebih kepada upaya mengefektifkan kerja PWI dan memastikan aset daerah ini bermanfaat secara umum.

Ditegaskan, jika PWI dipercaya mengelola website milik Pemko Subulussalam ke depan, diyakini akan tertampung penulis-penulis muda yang menjadi bagian dari upaya mendokumentasi sejarah daerah ini.

"Tidak diragukan kemampuan rekan-rekan wartawan saat ini, tapi kader dan pembinaan tidak bisa diabaikan," tandas Khalidin, sebut PWI punya program memberikan pelatihan jurnalistik untuk kalangan siswa bahkan umum, seperti yang dilakukan sejak PWI berdiri di sana.

Menjawab sikap pemerintah daerah soal sejumlah wadah wartawan di sana, Bintang pastikan semua wartawan mitra. "Wartawan bukan minta duit, tetapi konfirmasi untuk kepentingan berita," tegas Bintang ingatkan semua jajarannya tidak alergi terhadap wartawan dan setiap upaya konfirmasi wartawan harus disikapi dengan positif.

Dikatakan, peran wartawan sangat besar dalam mempublikasikan sebuah daerah dan berkat peran pers masyarakat mengetahui apa dan bagaimana perkembangannya. Kritik, aku Bintang, harus menjadi evaluasi sekaligus sebagai tolok ukur memperbaiki kinerja atau hal apapun sepanjang sifatnya untuk perbaikan. 


|Khairul