Samudranews.com-Subulussalam, Aceh, Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Subulussalam menggelar orientasi pemberdayaan wakaf di Sekretariat Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Selasa (10/12).
Narasumber pada orientasi yang mengangkat tema 'tingkatkan profesionalisme nazir dalam
pengelolaan dan pemberdayaan aset wakaf menuju Subulussalam sejahtera', H. Marwan Z, S.Ag dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Subulussalam, ust. Tgk. Maksum Ls, S.PdI dan H. Rasyid Bancin, Ketua dan Pengurus Perwakilan BWI Subulussalam. Sedangkan tiga moderator yang juga anggota BWI, yakni Iskandar, Khalidin dan Muzakir.
Sebanyak 30 orang peserta, seperti dilaporkan Sekretaris BWI, Jamhuri selaku Kasi Bimas Kemenag Kota Subulussalam mengawali acara terdiri dari unsur Kemenag, BWI, MPU, BMK, nazir dan tokoh masyarakat dari lima kecamatan.
Menjawab peserta terkait biaya pembuatan dan penyimpanan sertifikat, menurut Marwan gratis dan disimpan di Kantor KUA Kecamatan. Lalu unsur wakaf meliputi orang (wakif), harta dan nazir.
Untuk menghasilkan sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), nazir mengajukan ke Pejabat Pembuat Ikrar Wakaf (PPIW), yakni Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan (Ka KUA Kec.).
Sejumlah materi yang disajikan dan dirangkai diskusi, meliputi Peran BWI Dalam Mengembangkan Wakaf serta Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf.
|Khairul
Foto: Pemateri Ketua BWI Kota Subulussalam, Tgk. Maksum (kiri) dan moderator Khalidin (kanan)