Banjir Di Kecamatan Rundeng Berangsur Surut

Foto: Salah satu titik jalan yang terkena banjir di Kec.Rundeng, Kota Subulussalam, Kamis (5/12)

Samudranews.com-Subulussalam, Aceh: Banjir yang dasar pantauan Polsek Rundeng, Polres Aceh Singkil bekerjasama dengan Personel Koramil 02 Rundeng, Kamis (5/12) mulai memasuki sejumlah desa di wilayah hukum Polsek Rundeng dikabarkan mulai mereda.

Kapolsek Iptu Mulyadi, SH, MH dikonfirmasi, Jumat (6/12) mengatakan, banjir di sana merupakan kiriman dari Kutacane, Aceh Tenggara. "Hujan di Kutacane. banjirnya di Rundeng," pesan WA Mulyadi, Jumat.

Menurut dasar patroli timnya, Kamis (5/12), situasi banjir menyusul perubahan cuaca dan semakin tinggi intensitas hujan.

Sebanyak 13 desa terkena dampak banjir di sana, Kamis menurut Mulyadi, Desa Suak Jampak, Tualang, Mandilam, Lae Mate Lama, Panglima Sahman, Muara Batu, Pasar Rundeng, Oboh, Binanga, Kuta Beringin, Siperkas, Lae Pemualan dan Sibungke

Selain sejumlah personel Polsek Rundeng, seperti Aiptu Sukimin, Aipda Salahuddin, Aipda M. Nur Syahfitri, Brigadir Yulian Fajri dan Brigadir Abdullah Sani ikut di sana personel Koramil 02 Rundeng Serda Limbong dan Serda Doni C.

Dikatakan, hasil pantauan dan monitoring, situasi banjir semakin tinggi dan belum ada tanda-tanda akan surut, bahkan diperkirakan semakin tinggi. Ketinggian air yang hampir mencapai 50 s/d 75 cm menggenangi seputar badan jalan dan sebagian halaman/pekarangan rumah warga, terutama di badan jalan Desa Panglima Sahman.

Kondisi ini berdampak jalan menuju desa sulit dilewati, bahkan sebagian warga menggunakan alat angkutan sungai, seperti sampan, robin. Warga juga sulit beraktifitas, meski menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, bahkan aktivitas belajar di SDN Binanga dan SDN Muara Batu-Batu  diliburkan. 

Namun situasi di sana masih aman dan terkendali, warga juga tidak ada yang mengungsi. Bahkan sejak, Kamis (5/12) sore hingga, Jumat (6/12) air terus berangsur surut di sana.


 |Khairul