Seminar 4 Pilar Diikuti Oleh 170 Peserta


SamudraNews.com-Begkalis-Riau,    Sebanyak 170 orang dari siswa SLTA dan mahasiswa bersama guru dan dosen Jumat (29/11/19) menjadi peserta dalam seminar sehari 4 Pilar kebangsaan.

Kegiatanyang di buka oleh anggota DPR RI Dapil Riau 1 H.Arsyadjuliandi Rachman tersebut digelar di gedung AMIK Mitragama Duri menghadirkan narasumber DR Dessy Artina,SH,MH dosen FH UNRI.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan , Perwakilan Kapolsek Mandau, Pengurus LAMR Mandau dan juga beberapa tokoh masyarakat Mandau.

H.Arsyadjuliandi Rachman,MBA menyampaikan selain untuk menyampaikan materi juga  bahwa kegiatan silaturahmi ke daerah pemilihan.

Dan hal ini merupakan tugas rutin dari anggota DPR RI untuk mensosialisasikan 4 Pilar kebangsaan kepada masyarakat.

" Dalam setahun kita turun ke daerah sebanyak 5 kali Dan ini merupakan kegiatan perdana.Kiranya apa yang kita lakukan hari ini memberi manfaat kepada peserta seminar,", harapnya.

Dikatakannya bahwa 4 Pilar kebangsaan yaitu Pancasila,UUD 1945,NKRI dan juga Bhinneka Tunggal ika sangat penting bagi masyarakat.Dan merupakan  adalah soko guru(tiang penyangga yang kokoh) yang membuat seluruh rakyat Indonesia merasa aman, nyaman, sejahtera, tentram dan terhindar dari berbagai jenis gangguan dan bencana.

" Satu pilar yang kuat dan kokoh akan mampu menangkal berbagai jenis gangguan dan ancaman baik dari dalam negara itu sendiri maupun dari luar. Sistem keyakinan yang dimiliki Indonesia haruslah mampu menjamin terwujudnya keamanan, ketertiban, keadilan, kenyamanan dan kesejahteraan bagi semua warga negaranya.," Kata  mantan Gubri ini. Sementara itu Direktur AMIK Mitra Gama Fauzun selaku panitia pelaksana mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan.

Karena dengan kegiatan ini maka peserta dapat memiliki wawasan tentang 4 Pilar kebangsaan " Kita harapkan dengan kegiatan ini maka para siswa,m ,guru dan dosen yang ikut dalam kegiatan ini memperoleh wawasan tentang 4 Pilar kebangsaan.

Sehingga persatuan dan kesatuan NKRI dapat terwujud diikat Bhinneka tunggal Ika serta didasari Pancasila dan UUD 1945,", harapnya

| Koto