SamudraNews.com-Jakarta, Walikota Langsa Tgk, Usman Abdullah,SE menadatangani Berita Acara Serah Terima dan Hibah Barang Milik Negara (BAST-BMN), dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Aceh, penandatanganan di lakukan di Auditorium Lt. 1 Gedung B1 Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Jakarta, pada hari Kamis (29/8) sekira pukul 14.00 WIB.
Dalam sambutanya Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, T. Iskandar, mewakili Direktur Jenderal Cipta Karya mengatakan bahwa, Serah terima hibah aset kepada Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Aceh ini mencapai Rp. 316 Milyar, dana tersebut di peruntukan keoda Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan, Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman, Bidang Pengembangan Kegiatan Lingkungan, Bidang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum dan Tanggap Darurat Permukiman, urai nya.
"Penerima Hibah Aset Ditjen Cipta Karya ini adalah Pemerintah Daerah, Kabupaten/Kota Se-Aceh yang terdiri dari 5 (lima) Pemerintah Kota dan 7 (tujuh) Pemerintah Kabupaten" ujarnya.
Menurut Iskandar, jika para Bupatidan Walikota membutuhkan sanitasi, pipa, dan lainnya untuk kepentingan pembangunan, dapat berkoordinasi langsung dengan Kepala Balai Prasarana Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, terutama program yang berhubungan dengan sarana dan prasarana.
Di temapat yang sama, Moch. Yoza Habibie, ST., MT selaku Kepala Balai Prasarana Permukiman Aceh, mengatakan bahwa pihaknya siap duduk bersama untuk membahas kebutuhan sarana dan prasarana yang bersumber dari APBN Kementerian PUPR.
"Pemerintah Kabupaten/Kota bisa menyampaikan apa saja
yang diperlukan untuk merencanakan program nasional sesuai dengan visi dan misi dari Pemerintah Kota/Kabupaten kepada kami. Haltersebut
bertujuan agar pembangunan yang sudah direncanakan dapat benar-benar dilaksanakan sehingga dapat menjangkau pelayanan kepada masyarakat luas"tutupnya.
Sementara itu Walikota Langsa Tgk Usman Abdullah,SE turut
menandatangani BAST-BMN sebesar Rp. 12,373 Milyar, dana dari APBN Kementerian PUPR pada Ditjen Cipta Karya untuk pembangunan infrastruktur program nasional.
| Roby Sinaga