MEDAN | Samudra News - Oknum anggota Kodim 0104/Aceh Timur, Serda Supriyadi diamankan Polresta Medan bersama tiga perampok yang beraksi di Jalan Medan-Binjai Km 14, Sunggal, Deliserdang, Rabu (6/2) sekira pukul 03.00 WIB. Dari kawanan ini disita dua granat aktif, airsoft gun, alat isap sabu-sabu, dan satu amplop ganja.
Oknum tersebut diduga kuat ikut melakukan razia gadungan bersama tiga rekannya, Sandi Agusman Nasution (42) penduduk Rantau Selatan, Labuhanbatu, OK Aidil Fikri (35), dan Masdian (36) penduduk Hamparan Perak, Deliserdang di jalur lintas Medan-Aceh. OK Aidil diketahui sebagai Sekretaris Desa Klumpang Kebun, Hamparan Perak, Deliserdang.
Dalam aksinya, mereka menyetop mobil Gran Max BK 9048 PI yang dikemudikan Kemal Pasha Tarigan bersama Romi. Setelah ‘menyita’ ganja di mobil itu, pelaku kemudian mengamankan Kemal dan Romi ke mobil Toyota Innova B 81 ATR, sedangkan mobil korban dibawa pelaku lainnya.
“Korban merasa dijebak, karena ia melihat ganja itu ditaruh pelaku di dashboard mobilnya. Terakhir korban melawan hingga diketahui warga,” kata Wakapolresta Medan, AKBP Pranyoto.
Dalam penangkapan itu polisi turut menyita dua granat manggis, airsoft gun, alat isap sabu-sabu, sangkur, lakban, dan satu amplop ganja. Polisi memastikan kedua granat itu masih aktif, namun belum bisa dipastikan apakah bahan peledak itu bagian dari organik TNI atau bukan. Penyelidikan asal-usul granat itu masih terus ditelusuri bersamaan dokumen kepemilikan airsoft gun itu.
Pranyoto mengungkapkan kawanan ini sudah melakukan aksinya sebanyak lima kali dengan modus yang sama. Biasanya sebelum beraksi, keempat pelaku terlebih dahulu mengonsumsi sabu-sabu di dalam mobil. Polisi masih menyelidiki lokasi penjualan mobil yang dirampas tersangka.
Ketiga pelaku sipil masih diperiksa intensif di Satreskrim Polresta Medan, sementara Serda Supriyadi sudah diserahkan ke Denpom I/7 Medan. Pengembangan kasus ini masih terus dilakukan karena terindikasi memiliki jaringan di Aceh Timur.
Personel Satnarkoba Polres Aceh Barat, Selasa (5/2) malam sekira pukul 23.30 WIB melepaskan tembakan peringatan ke udara ketika akan membekuk seorang pria berisinial D yang ternyata adalah oknum TNI berpangkat Sertu yang bertugas di di sebuah kesatuan di wilayah Aceh Barat. Polres Aceh Barat sudah menyerahkan Sertu D ke Denpom IM/2 Meulaboh.
Sertu D sudah menjadi target operasi polisi terkait kasus sabu-sabu. Namun saat dibekuk tidak ditemukan barang haram tersebut. Polisi hanya menemukan satu lempeng narkotika jenis ganja. “Setelah kita minta keterangan di Mapolres, Sertu D langsung kita serahkan ke Denpom untuk pengusutan lebih lanjut,” ujar Kapolres Aceh Barat, AKBP Faisal Rivai SIK melalui Kasat Narkoba, Iptu Budi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (6/2). Selain Sertu D, polisi juga mengamankan tiga warga sipil untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus tersebut. [si]