BANDA ACEH – Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kota Langsa berunjukrasa di Bundaran Simpang Lima Banda Aceh sekitar pukul 11.00 wib siang tadi, Selasa, 15 Januari 2013.
Aksi tersebut digelar terkait instruksi dari Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, yang melarang pelajar dan mahasiswa keluyuran setelah pukul 22.00 wib malam.
Mahasiswa menilai kebijakan tersebut sangat otoriter. Koordinator lapangan aksi, Muhammad Ziaurrahman, dalam aksinya mengatakan, Wali Kota mestinya lebih memperhatikan hal-hal yang lebih penting, yang menyangkut dengan kesejahteraan rakyat.
“Kebijakan tersebut hanya berlaku di tataran bawah, bagaimana dengan elit-elit di atas sama sekali tidak tersentuh,” katanya.
Kebijakan syariat islam katanya, hanya dilihat sebagai tren untuk kepentingan politis, dinilai tidak menyentuh akar persoalan yang terjadi di Kota Langsa.
“Kami menuntut kepada Wali Kota untuk fokus pada kebijakan pengurangan angka pengangguran, kemiskinan dan memangkas anggaran APBK yang hanya untuk pegawai, serta menghapus dana aspirasi dewan,” demikian bunyi salah satu tuntutan mahasiswa. [ap]