Samudra News - "Cinta ditolak, murid SD mau bunuh diri." Sebuah judul yang diberitakan disalah satu Media Cetak tentang kondisi generasi cahaya mata yang hidup dalam sistem sekularisme.
Hidup dalam sistem yang membebaskan segala aktivitas ini telah menjerumuskan para generasi bangsa kejurang kegelapan yang sangat dalam. Hal tersebut terbukti seperti yang telah diberitakan oleh salah satu media cetak tentang bagaimana kisah percintaan dua orang anak yang sangat tidak wajar bahkan nyaris berujung pada maut.
Sikap seperti ini merupakan dampak dari sekularisme di negeri ini yang memberikan ruang kemaksiatan yang sangat bebas.
Bahkan media televisi sendiri cenderung mencontohkan sesuatu yang seharusnya bukan menjadi panutan anak-anak salah satunya adalah aktivitas pacaran yang jelas haram pun, dihalalkan untuk di tonton oleh anak di bawah umur. Sungguh ini merupakan penyesatan yg sangat nyata.
Akibatnya, dalam sistem sekularisme liberal ini, tontonan menjadi tuntunan, dan tuntunan menjadi tontonan. Sehingga tidak aneh jika ada anak SD yang nekat mau bunuh diri gara-gara cintanya ditolak. na'uzubillah.
Tidak pernah terjadi dizaman Khilafah yg hampir 1400 tahun memimpin dunia.
Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman "Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah)." [QS. 6:116]
39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.
40. kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". [QS. 15:39-40]
Oleh karena itu, marilah kita kembali ke jalan Allah SWT dengan Syariat Islam sebagai aturan yang menjadi pedoman hidup kita bukan yang lain. Sungguh tanpa kecuali dan tidak ada kata tidak untuk menerapkan syariat Islam secara kaffah diatas bumi Allah sebagai aturan hidup manusia jika kita tidak ingin kezaliman dan kemelaratan terus dihadapi oleh umat. Islam itu solusi dan Islam itu harga mati.
“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh baginya penghidupan yang sempit, dan sungguh Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. Berkatalah ia: Wahai Rabbku, mengapa Engkau himpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulu adalah seorang yang melihat? Allah berkata: Demikianlah, sungguh telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, kemudian kamu melupakannya, maka begitu pula pada hari ini kamupun dilupakan. Demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Rabbnya, dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.” (Thaha: 124—127)
Allah SWT berfirman:
“Barang siapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, Maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (Ali ‘Imran: 101)
“Hai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian.” (Muhammad: 7)
Dan Kami telah turunkan kepadamu al-Qur’ân dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. (TQS. al-Mâ’idah [05]: 48)
Selian itu, dalam hadist qudsi, Allah berfirman :''Siapa yang tidak mau bersyukur atas nikmat pemberian-Ku, dan tidak mau bersabar atas cobaan-Ku, maka silahkan saja ia keluar dari kolong langit-Ku dan silahkan ia cari tuhan selain Aku!''
Allahu Akbar. Kemana kita harus pergi??? [Musri]