TAKENGON | Samudra News – Buku yang membahas tentang kopi dan kehidupan sosial masyarakat Gayo akan segera diluncurkan pada Februari 2013. Buku ini didanai oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan RI dan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh.
Ketua Tim Peneliti, Khalisuddin pada Jumat 4 Januari 2012 mengatakan, isi dari buku tersebut menyangkut tentang deskripsi daerah di Dataran Tinggi Gayo yakni Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Selanjutnya, kata Khalis, menceritakan mata rantai perdagangan kopi, petani, toke kopi dan koperasi yang bergerak dibidang kopi serta upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Sejarah kopi sebelum zaman Belanda, masa belanda dan jepang, DI TII, Orde Baru dan masa konflik Aceh juga dibahas dalam buku ini," ujar Khalisuddin.
Buku yang membahas tentang kopi dan kehidupan sosial masyarakat Gayo itu ditulis oleh Khalisuddin (sekretaris PWI Aceh Tengah dan Bener Meriah), Win Ruhdi Bathin (Lintas Gayo), Agung Suryo Setyantoro (BPNB Banda Aceh), Ayu Siara dan Putri Gayonesia (mahasiswa) Nab Bahani AS (budayawan di Banda Aceh), dan editor Jamhuri IAIN Arraniri Banda Aceh. [ap]