Aceh Timur | Samudra News
Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP) dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) serta Bimbingan
Penyuluhan (Bimpen) yang dilaksanakan oleh guru SMP se Kabupaten Ach Timur di
SMP Negeri 1 Peureulak pada tanggal 6 Desember 2012 sampai tanggal 22 Desember
2012 lalu berjalan dengan cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan semangat
para guru yang menjadi peserta kegiatan untuk terus mendalami tentang teknologi
informasi sebagai media pembelajaran serta dalam
menyatukan persepsi, guna tercapai tujuan pembelajaran yang baik dan bagus.
Acara
yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur H Agussalim, SH,
MH, tersebut diikuti oleh 40 peserta yang
mewakili dari 40 SMP se Kabupaten Aceh Timur. Dalam sambutannya, H
Agussalim, SH, MH, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung pelaksanaan
acara tersebut, menurutnya dengan dilaksanakannya MGMP TIK dan BIMPEN ini, setiap
guru bisa paham akan pentingnya memahami perkembangan teknologi yang nantinya
bisa diaplikasikan dalam proses belajar mengajar sebagai sarana tambahan media
pembelajaran.
Selanjutnya
Agussalim juga berharap setelah mengikuti acara ini, para guru benar-benar
mampu mengsikapi perkembangan teknologi yang semakin pesat dan dunia pendidikan
kita khususnya di Kabupaten Aceh Timur melek teknlogi dan tentunya harus mampu
bersaing keranah yang lebih tinggi. Untuk itu, ia juga berterima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan MGMP tersebut sehinggan
harapan-harapan kita dengan melaksanakan acara ini, dapat terealisasi dengan
maksimal.
Disisi lain,
ketua panitia Muslim S. Ag, MA diruang kerjanya pasca acara menjelaskan bahwa
acara tersebut memang telah dikonsep sedemikian rupa sehingga setiap guru yang
menjadi peserta benar-benar paham dari apa yang disampaikan oleh pemateri.
“ Hal ini memang
sudah kita rencanakan dari awal, bahwa setiap peserta yang telah hadir tidak
hanya sekedar mengikuti kegiatan saja tanpa hasil apa-apa yang mereka dapat. Dan
Alhamdulillah, sampai hari ini dimana acara sudah selesai beberapa hari yang
lalu para peserta terlihat lebih mampu menguasai aplikasi tambahan sebagai
media pembelajaran dan bahkan ada masih aktif mempelajarinya dengan
mengulang-ulang materi, praktek dan konsultasi langsung dengan pemateri. Dan ini
membuktikan semangat yang luar biasa dari para peserta pasca kegiatan tersebut”.
Jelas Muslim.
Lebih lanjut
Muslim mengatakan bahwa pihaknya juga siap jika memang para guru meminta untuk
melaksanakan pelatihan khusus tentang media pembelajaran agar para guru dapat
lebih memahami cara-cara penggunaannya dan mudah mengaplikasikannya kepada para
siswa.
“Sebagai tingkat
lanjut, mungkin jika memang para dewan guru bersedia kita akan coba membuat
sebuah pelatihan khusus tentang penggunaan aplikasi tambahan media pembelajaran.
Karena memang selama yang saya perhatikan, para guru masih sangat awam dengan
dunia teknologi khususnya tentang media pembelajaran. []